Pembelinya Gak Banyak, Oppo Kok Pede Jualan Jam Tangan Pintar di RI?
- dok. Oppo Indonesia
VIVA – Perkembangan teknologi mendukung hidup manusia jadi lebih mudah. Untuk pemakai jam tangan misalnya, jika dulu benda ini digunakan untuk mengatahui waktu dan menyempurnakan penampilan, di zaman ini fungsinya bisa untuk membaca pesan, bahkan menelpon.
Ya, jam tangan pintar kini banyak dipakai untuk aktivitas harian. Ini membuat sejumlah perusahaan teknologi, berlomba menawarkan produk sejenis. Lantas, bagaimana penerimaan smartwatch oleh masyarakat di Indonesia saat ini?
Public Relation Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan, saat ini banyak vendor smartwatch yang menjajakan produk terbaikan ke Tanah Air. Artinya, aksesori ini cukup diminati dan ada potensi untuk memasarkannya.
"Enggak mungkin sebuah vendor membawa smartwatch ke Indonesia ketika tidak terbentuk pasar atau tidak terbentuk demand," ujarnya dikutip VIVA Tekno ketika Digital Launch Oppo Watch 1st Introduction, Jumat 31 Juli 2020.
Baca juga: Gak Cuma Ponsel Pintar, Bulan Depan Oppo Jualan Tam Tangan di Indonesia
Dia menyebutkan pasar smartwatch tidak terlalu besar, Namun potensi tetap ada mengingat berkembangnya ekosistem Internet of Things. IoT membuat orang sadar bahwa ada kebutuhan beberapa perangkat saling terhubung.
"Tapi nanti akan banyak yang bisa ditampilkan lagi dan banyak potensi yang masih bisa digali dari smartwatch dan hubungan antara smartwatch dan smartphone itu sendiri," kata Aryo.
Terkait pemilihan peluncuran di tengah pandemi, Aryo mengatakan jika hal tersebut tidak ada hubungannya. Sebab tidak ada yang tahu jika akan ada pandemi Covid-19. Semua perusahaan termasuk Oppo, kata dia, juga telah memiliki rencananya masing-masing selama setahun kedepan.
"Jadi tidak bisa dikaitkan bikin perangkat saat pandemi, karena pandeminya sudah terjadi sementara planning kita sudah berjalan sampai tahun depan sebenarnya," kata Aryo.