Kupas Tuntas Perangkat AIoT Realme
- Dok. Realme
VIVA – Raksasa teknologi China, Realme, kian memperjelas statusnya di Indonesia bahwa saat ini bukan lagi sekadar menjual merek atau brand smartphone, tetapi mereka berani merilis dua perangkat Artificial Intelligence of Things (AIoT). Keduanya yaitu Realme Watch dan Realme Buds Air Neo.
Komitmen untuk mempopulerkan produk AIoT tujuannya untuk membidik gaya hidup milenial atau anak muda. VIVA Tekno berkesempatan mengulik kedua perangkat ini. Berikut spesifikasi perangkat AIoT, yaitu Realme Watch dan Realme Buds Air Neo. Realme menjadi pemain baru di sektor ini dengan meluncurkan smartwatch baru bernama Realme Watch.
Jam tangan pintar itu dilengkapi dengan beberapa mode olahraga, pemantauan detak jantung 24 jam, penghitung langkah, hingga pelacakan tidur. Realme Watch datang dengan bentuk persegi yang mengingatkan pada Apple Watch, dan terlihat premium dengan strap hitam.
Realme juga akan menawarkan tali pengikat yang menampilkan mekanisme penjepit tombol mirip Apple Watch Sport. Jam tangan pintar tersebut memiliki sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu. Konstruksi plastik jam tangan dan penggunaan tali silikon memungkinkan Realme untuk membuatnya tetap ringan dengan bobot hanya 31 gram.
12 watch face
Kemudian, ada satu tombol fisik di tepi kanan smartwatch untuk navigasi dan menyalakan atau mematikan. Tombol pada Realme Watch ini memiliki posisi hampir rata dengan bodi, yang artinya, tidak menekan pergelangan tangan ketika pengguna banyak bergerak, seperti berolahraga.
Selain itu, smartwatch ini menampilkan denyut jantung optik PPG presisi tinggi di bagian belakang, bersama dengan dua pin magnetik untuk menghubungkan ke aksesori charger berbentuk piring. Namun demikian ada keluhan dari Realme Watch. Satu-satunya keluhan terletak pada desain, di mana bezel besar di seluruh layar, terutama dagu.
Selanjutnya tampilan. Realme Watch menggunakan panel LCD 1,4 inchi dengan resolusi 320 × 320 piksel dan input sentuh. Berbeda dengan Realme band, pengguna smartwatch ini bisa menyesuaikan tingkat kecerahan di bagian "Pengaturan". Ada juga opsi untuk memutar kecerahan dari 10 menjadi 100 persen dengan kenaikan setiap 10 persen.
Realme Watch juga telah dilengkapi 12 watch face yang dapat dipilih pengguna. Bergerake ke fitur. Terdapat fitur pelacak detak jantung real-time bersama dengan pelacakan "Aktivitas Cerdas".
Notifikasi pintar
Realme juga menambahkan pelacak kadar oksigen dalam darah atau SpO2 blood-oxygen monitor. Fitur lain termasuk 14 mode olahraga yang berbeda, pemutaran musik, kontrol kamera, dan notifikasi pintar.
Selain itu, pengguna juga dapat mengaktifkan notifikasi untuk peringatan siaga dan berjalan-jalan kecil atau minum air secara berkala. Fitur lain termasuk "Temukan Ponsel Saya", "Meditasi", "Cuaca", "Catatan aktivitas", “Pelacakan tidur”, "Alarm", dan "Stopwatch".
Notifikasi pintar memungkinkan pengguna menerima notifikasi langsung pada perangkat wearable ini. Namun, tidak ada dukungan untuk mengambil tindakan untuk menolak atau membalas pemberitahuan dari WhatsApp, Gmail atau Instagram. Pengguna juga hanya dapat memeriksa notifikasi untuk panggilan masuk atau SMS.
Semua pengaturan yang terkait dengan Realme Watch dapat dikontrol melalui Aplikasi Realme Link. Jadi pengguna harus mendaftar atau masuk ke akun Realme untuk menggunakannya.
Pindah ke baterai, jam tangan pintar Realme mengemas baterai 160mAh dan menggunakan pengisi daya pogo-pin magnetis. Dengan begitu, Realme mengklaim menawarkan sekitar 7 hari masa pakai baterai.
'Saudara kandung'
Usai jam tangan pintar, kini bergeser ke perangkat TWS (True Wireless Stereo), Realme Buds Air Neo. Perangkat ini adalah saudara kandung dari Realme Buds Air yang lebih dahulu mendarat di Indonesia awal 2020.
Dari sisi desain tidak banyak berubah dari saudara kandungnya. Kasing pengisi daya ditawarkan dengan warna sama dengan earphone, dan memiliki port pengisian daya Micro-USB di bagian bawah, ditambah tombol pairing dan lampu indikator di bagian depan.
Realme Buds Air Neo ini memiliki sertifikasi IPX4 pada sepasang buds-nya. Perangkat itu juga menawarkan driver dinamis 13mm yang sedikit lebih besar dari Buds Air, dan apa yang Realme sebut sebagai chip nirkabel R1 untuk transmisi dua saluran dan konektivitas yang lebih baik.
Earbuds dapat menghasilkan kualitas suara yang mengesankan dengan kejernihan yang baik dan kenyaringan yang baik. Realme Buds Air Neo diklaim menawarkan masa pakai baterai 17 jam dengan 3 jam dalam sekali pengisian daya. Artinya, kasing ini menambah cadangan baterai sebanyak 14 jam.
Pengguna lebih lanjut dapat menambah angka ini dengan menggunakan satu earbuds bergantian. Selama pengujian, kedua earbuds berlangsung antara 2 jam 40 menit hingga 3 jam. Kasing Buds Air Neo membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi daya dari 0 hingga 100 persen menggunakan kabel Micro USB.
Lantas, bagaimana dengan harga? Saat ini Realme Watch dijual dengan harga Rp800 ribu dan Realme Buds Air Neo yang saat ini dijual seharga Rp500 ribu. Keduanya bisa dimiliki lewat flash sale pertama pada Jumat hari ini, 19 Juni 2020 pukul 13.00 WIB di realme.com/id, Shopee, dan Akulaku.