Apple Keras Kepala, Sampah Elektronik Makin Banyak
- Variety
VIVA – Walau banyak produk menggunakan soket USB-C untuk pengisian daya dan konektivitas, nampaknya Apple belum mau mengubahnya untuk iPhone. Ponsel tersebut tetap akan menggunakan konektor lightning, seperti generasi sebelumnya.
Jika kabar ini benar, semakin jauh harapan penggunaan USB-C pada iPhone. Karena menurut kabar, model ponsel tahun depan sudah beralih ke portless, seperti dikutip Tech Spot, Rabu, 27 Mei 2020.
Baca juga: Mau Kembangkan Teknologi 6G, Xiaomi Jualan Mimpi?
Konektor lightning sudah digunakan Apple pada iPhone, sejak 2012 lalu. Nampaknya, akan diteruskan pada iPhone 12 yang akan dirilis tahun ini.
Sebetulnya, Apple sudah mengadopsi USB-C pada perangkatnya. Namun bukan pada iPhone, tapi pada iPad Pro yang hadir 2018 lalu.
Pembocor informasi Apple, Fudge menyatakan jika Apple akan segera memperkenalkan pengisi daya dengan konsep baru. Kemungkinan, teknologi tersebut akan ada di iPhone 13.
Leaker itu mengatakan, Apple berencana membuat pengisi daya magnetik seperti Smart Connector. Informasi ini menguatkan kabar sebelumnya, soal adanya dugaan gambar iPhone 12 Pro Maz CAD menggunakan koneksi tanpa kabel tersebut.
Sedangkan menurut Analis Ming-Chi Kuo, dikutip dari Phone Arena, Apple berencana menghilangkan seluruh port pada iPhone 13 Pro Max, yang hadir tahun depan.
Sebelumnya perbedaan port pengisi daya baterai ini, membuat parlemen Eropa ingin membuat rancangan undang-undang untuk standar pengisian daya tunggal. Keberadaan aturan ini untuk mengurangi pemborosan konsumen dan juga sampah, yang mencapai 51 ribu metrik ton sampah elektronik setiap tahunnya.
Sejumlah produsen memang memiliki port yang berbeda-beda. Port lightning untuk Apple dan sejumlah produk Android menggunakan USB-C ,serta masih ada yang memiliki micro-USB.