Masih Ada Virus Corona, Xiaomi Pede Jual Ponsel Rp10 Juta di Indonesia

VIVA – Meski Virus Corona COVID-19 masih belum lenyap dari Indonesia, namun Xiaomi percaya diri merilis ponsel terbarunya Xiaomi Mi 10 di Indonesia.

Ponsel seharga Rp10 juta itu 'seperti berjudi' di tengah wabah yang berimbas ke industri ponsel pintar atau smartphone secara global.

Hal ini diakui Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, saat konferensi pers dan tanya jawab secara virtual, Jumat, 8 Mei 2020. Menurutnya, wabah Corona memang berefek ke produksi smartphone. Meski begitu, ia memiliki alasan untuk tetap meluncurkan Xiaomi Mi 10.

"Salah satunya bahwa Xiaomi tidak bisa dikendalikan oleh situasi sekitar. Itu pesan kuat pendiri Xiaomi (Lei Jun) yang mengatakan, dalam situasi terburuk pun, jangan sampai berpengaruh ke kita. Artinya, terus move on dengan bisnis kita," kata Alvin.

Selain itu, lanjut dia, Xiaomi Mi 10 punya target yang spesifik, yaitu profesional dan pengguna hardcore, yang sudah menunggu kehadirkan perangkat ini. Dengan begitu Xiaomi Mi 10 adalah jawabannya.

Soal spesifikasi, Xiaomi Mi 10 memiliki ukuran layar 6,67 inchi Amoled serta dilengkapi desain dot drop untuk dudukan kamera depan. Lingkaran lensa 20MP berukuran 4,08 mm. "Jadi memberikan pengalaman hiburan yang immersif," tuturnya.

Untuk kamera belakang hadir empat lensa dengan sensor kamera utama 108MP. Sedangkan lensa lainnya menggunakan depth sensor 2MP, macro 2MP, dan ultra wide-angle 13MP.

Xiaomi Mi 10 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 serta RAM 8GB dan ROM 256GB. Dengan baterai berdaya 4.780mAh, maka ponsel ini memiliki pengisian daya 30W wired charging dengan 57 menit sudah terisi penuh.

"Perangkat ini juga mendukung reverse wireless charging dengan kapasitas 10W untuk berbagai jenis gadget yang kompatibel dengan Qi," jelas Alvin. Xiaomi Mi 10 hadir dengan warna Coral Green dan Twilight Grey, serta pre order akan dibuka mulai 14-20 Mei 2020 serta penjualan pertama pada 21 Mei mendatang di e-commerce Shopee, mi.com, Mi Store from Home, dan Erafone.