Wabah Virus Corona Gak Bisa Sentuh Industri Ponsel Gaming
- GSMArena
VIVA – Wabah Virus Corona tidak bisa menyentuh industri ponsel gaming. Pandemi yang merebak sejak akhir tahun lalu hingga sekarang itu tidak membuat industri ini jatuh. Hal tersebut diungkapkan Vice President Marketing of Black Shark Global, Yang Sun. Ia justru mengklaim jika pasar ponsel gaming sedang naik saat ini.
"Kami punya data global dan China kalau pasar ponsel gaming naik signifikan," ujarnya, saat Pre-Briefing Xiaomi Seri Black Shark 3, Rabu, 6 Mei 2020. Menurutnya kabar ini menjadi kesempatan Black Shark untuk berperan lebih banyak dengan adanya kenaikan permintaan di pasar ponsel gaming secara global.
Ketika ditanya soal strategi Xiaomi selama pandemi ini, Yang mengaku akan terus mempromosikan produk-produk unggulannya. Ia mengatakan fokusnya saat ini terus-menerus mendekati para gamers. "Fokus kita sekarang memasarkan Black Shark sembari terus mendekati para gamers," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Xiaomi memboyong Seri Black Shark 3 ke Indonesia. Kedua perangkat khusus ponsel gaming itu memiliki beberapa persamaan, namun juga sejumlah perbedaan pada spesifikasinya.
"Black Shark 3 sangat mirip dengan Black Shark 3 Pro. Black Shark 3 lebih kecil dibandingkan BlackShark 3 Pro dengan 6,67 inchi full HD Plus," kata Product Marketing Head of Black Shark Global, Lei Shi. Untuk layar, Black Shark 3 Pro tampil lebih besar yaitu Amoled 7,1 inchi dengan resolusi QHD Plus.
Namun keduanya memiliki refresh rate 90Hz. Kedua ponsel gaming itu ditenagai prosesor Snapdragon 865, sementara RAM dan ROM untuk Black Shark 3 menggunakan 8GB/128GB sedangkan Black Shark 3 Pro menggunakan 8GB/256GB.
Xiaomi Black Shark 3 memiliki kapasitas baterai 4.720mAh dan Black Shark 3 Pro menggunakan 5.000mAh. Keduanya pun didukung pengisian daya cepat 65W. Soal kamera, keduanya hadir dengan tiga kamera belakang, yakni 64MP kamera utama, ultra-wide 13MP, dan bokeh 5MP.
"Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro akan tersedia di e-commerce Blibli.com pada Jumat besok, 8 Mei 2020. Untuk harganya akan diumumkan saat pre-order dimulai," ungkap Shi.