Apple Dituding Jual Data Pengguna

VIVA – Apple dituding sejumlah penggunanya menjual informasi mereka. Proses jual beli data melawan aturan perusahaan sendiri. 

Dilansir IB Times, Minggu, 26 Mei 2019, tiga pengguna iTunes dari Michigan dan Rhode Island memasukkan keberatan pada pengadilan melawan Apple. 

Customer tersebut mewakili negara bagian di mana data mereka terbuka. Menjual informasi melawan aturan Apple sendiri 'apa pun yang terjadi di iPhone Anda tetap ada di iPhone Anda'. 

Para konsumen ini mencatat bahwa jual informasi menjadi pelanggaran hukum dari masing-masing hukum negara bagian. Gugatan juga mencatat dari pelanggaran ini Apple bisa menjual data tergantung dari produk dan preferensi konten mereka. 

Mereka melihat tindakan jual beli ini bisa membahayakan identitas pemilik dan bisa disalahgunakan. Setiap grup meminta ganti rugi sesuai hukum negara bagian. Untuk pengguna iTunes Rhode Island meminta masing-masing US$250, sedangkan US$5.000 untuk konsumen Michigan. 

Sejauh ini Apple belum merespons masalah ini. Kasus tersebut didaftarkan di pengadilan California. Sebelumnya Apple menegaskan aturan yang akan melawan aplikasi melakukan tindakan pengambilan data kesehatan pengguna. 

Apple juga pernah mengawasi beberapa aplikasi yang berusaha menggunakan teknologi korporasi penyedia layanan monitor anak kepada orang tua melalui aplikasi. Perusahaan itu telah menghentikan aplikasi karena teknologi terlalu berisiko untuk digunakan di luar jaringan bisnis.