Kejar Xiaomi, Vivo Optimis Jadi Top 3 di Indonesia
- VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah
VIVA – Merek smartphone Vivo berhasil masuk ke dalam daftar top lima besar vendor smartphone di Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 15,9 persen. General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma, yakin tahun ini mereka akan masuk ke jajaran tiga besar.
"Kayaknya tahun ini jadi top three, enggak kayaknya sih, tapi pasti," ujarnya usai melakukan konferensi pers di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.
Vivo pekan depan akan meluncurkan produk terbaru, yakni Vivo V15 di Taman Air Mancur Sri Baduga, Purwakarta, Jawa Barat. Produk ini diharapkan dapat membangun brand awareness masyarakat. Edy juga mengatakan alasan mereka bisa bertengger di lima besar, karena penjualan dari V11 diklaim sangat bagus.
"Tapi sebenarnya gini, naiknya rating kita jadi sampai top five tidak hanya didukung satu produk, tapi semua. Produk-produk yang kita hasilkan dari awal sampai sekarang, itu yang menyebabkan rating kita naik," ujarnya.
Edy juga menyebut, peningkatannya mencapai lebih dari 100 persen karena Vivo memulainya dari angka nol. Perusahaan yang berbasis di China ini mulai masuk pasar Tanah Air pada 2014, penjualan mereka pun terus merangkak naik.
Vivo memandang market Indonesia dan India sebagai pasar yang sangat penting. Dalam riset pasar global Canalys pada kuartal empat 2018, Vivo berhasil menduduki posisi keempat, tepat berada di bawah Oppo. Namun mereka memiliki pertumbuhan terbesar nomor dua di bawah Xiaomi, persentasenya mencapai 132 persen.