Studi: Orang Indonesia Perlu 10 Bulan Nabung untuk Beli iPhone XS
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Tiga ponsel iPhone yang telah diluncurkan pada 2018, resmi dijual di Indonesia. Beberapa orang setuju jika harganya terlampau mahal. iPhone XS Max 64GB dibanderol Rp22,5 juta, iPhone XS 64GB Rp20,5 juta, dan iPhone XR 64GB Rp15,2 juta.
Lantas butuh berapa lama bagi rata-rata masyarakat Indonesia untuk bisa membeli perangkat iPhone, jika penghasilan mereka di level UMP (Upah Minimum Provinsi)?
Portal diskon online yang beroperasi di 20 negara, CupoNation, melakukan studi tentang berapa lama masyarakat harus bekerja dan menabung untuk bisa mendapat ponsel iPhone teranyar.
Umumnya gaji satu bulan karyawan di Indonesia belum memenuhi harga iPhone terendah. Jika mereka ingin menggunakan seluruh gajinya untuk membeli iPhone XS, maka mereka harus bekerja 1400,6 jam.
Asumsi itu mengacu jika orang tersebut bekerja selama delapan jam dan lima hari kerja dalam seminggu. Jika dikalkulasikan lagi mereka harus bekerja selama 175,1 hari atau sekitar 8,8 bulan.
Sedangkan untuk iPhone XS Max membutuhkan 1537,2 jam atau sekitar 192,2 hari kerja (9,6 bulan). Waktu yang diperlukan lebih lama karena harganya lebih tinggi.
Sementara untuk iPhone XR yang harganya lebih murah membutuhkan 1038,5 jam atau 129,4 hari (6,5 bulan). Studi ini juga menghasilkan lima kota di Indonesia yang membutuhkan waktu kerja paling sedikit untuk mendapatkan perangkat.
Jika mengacu pada UMP, Jakarta butuh waktu 5.2 bulan untuk dapat membeli iPhone XS, selanjutnya Papua 6,6 bulan, Sulawesi Utara 6,7 bulan, Bangka Belitung 6,9 bulan dan Aceh tujuh bulan.
Selain itu, CupoNation juga memperoleh data kota terlama yang bisa mendapat iPhone tersebut, yakni Yogyakarta 13 bulan, Jawa Tengah 12,8 bulan, Jawa Timur 12,6 bulan, Jawa Barat 12,3 bulan dan Nusa Tenggara Timur 11,4 bulan. (ann)