Ada Bug di Fingerprint, Pengguna Xiaomi Kembalikan Mi A2
- Dok. VIVA/ Novina
VIVA – Celah keamanan atau bug ditemukan di fingerprint atau pemindai sidik jari smartphone Xiaomi Mi A2. Hal ini berawal dari keluhan pengguna mengenai daya baterai. Mereka mengaku hanya bisa menggunakan ponsel dalam waktu singkat sebelum perangkat harus di-charger.
Aduan para Mi Fans, pengguna Xiaomi, ini ada di sebuah thread milik situs Linus Tech Tips. Dilansir dari Android Authority, Rabu, 3 Oktober 2018, singkatnya pemakaian Mi A2 ini akibat bug yang mengganggu penggunaan baterai karena memaksimalkan delapan core CPU di ponsel tersebut.
Meskipun perangkat tidak digunakan, namun delapan core ini tetap aktif. Teknologi tersebut akan berada pada kecepatan maksimal dan menguras daya baterai.
Namun, tidak ada penjelasan mengapa core milik Mi A2 bisa bekerja begitu cepatnya. Sejumlah Mi Fans menduga bug ini terhubung dengan pemindai sidik jari yang ada di bagian belakang. Jadi, saat menggunakan fingerprint, core CPU akan bekerja dengan maksimal dan tidak berhenti.
Solusinya yaitu dengan menonaktifkan sensor fingerprint, lalu re-start perangkat. Kendati demikian, Xiaomi belum mengeluarkan komentar mengenai hal tersebut. Dikabarkan pula bahwa sejumlah pengguna mengembalikan Mi A2 karena masalah tersebut dan kurangnya dukungan dari pihak perusahaan.