Oppo Bantah Penurunan Market Share di 2018

Oppo F9.
Sumber :
  • techspot.com

VIVA – Hasil data riset International Data Corporation (IDC) mengungkapkan, Oppo mengalami penurunan market share year over year 6 persen untuk Q2 2018.

Dijelaskan bahwa pada Q2 2017, produsen ponsel pintar itu berhasil mencapai 24 persen, sedangkan tahun ini 18 persen.

Menanggapi hal tersebut, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto membantah bahwa penjualan mereka turun. 

"Kami enggak turun. Karena Oppo market share-nya ada di empat juta. Peringkat dua memang ada empat juta? Satu juta semua kan," kata Aryo, di Jakarta, Rabu, 19 September 2018. 

Ditegaskan Aryo, pasar Oppo berada di harga tiga sampai empat jutaan. Sedangkan kompetitor lainnya berada di range harga yang berbeda. 

"Mungkin yang lain besar di satu juta. Beda kualitas perusahaan, beda kualitas barang," ujarnya. 

Oppo sendiri tidak bermain di kelas low end. Aryo menyebutkan pihaknya ada produk untuk kelas entry level

Untuk seri F9, penjualannya mengalami kenaikan dari F7. Dengan lama penjualan yang sama, 8 hari pre-order, ponsel baru itu terjual lebih tinggi 30 persen. 

"Tidak ada penurunan, F9 kami saja jauh lebih besar dari F7. Kami buat semakin menyebarkan bisa dipermudah orang orang," ujar Aryo. 

Oppo baru merilis F9 akhir Agustus lalu dengan dua varian warna yaitu Sunrise Red dan Twilight Blue. Sedangkan mulai tanggal 20 September, tersedia warna Starry Purple RAM 4GB dan ketiga warna dengan RAM 6GB. 

F9 Starry Purple RAM 4GB dijual dengan harga Rp4,3 jutaan, sedangkan RAM 6GB dibanderol Rp5 jutaan.