Apple Enggak Akan Pasang Fitur Ini di iPhone pada 2019
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, membantah akan mengadopsi fitur sidik jari atau fingerprint pada layar yang akan diproduksi (in-display) iPhone. Apple menghapus tombol Home lalu menggantinya dengan fitur pengenalan wajah atau Face ID.
Namun, mengutip situs Ubergizmo, Kamis, 6 September 2018, ada beberapa Apple fanboy atau pencinta produk-produk iPhone yang masih berharap kalau fitur tersebut akan membuat iPhone menjadi smartphone masa depan. Namun, hal itu tidak akan terjadi.
Analis Ming-Chi Kuo mengatakan, Apple memprioritaskan fitur keamanan utama pada iPhone dan perangkat lainnya dengan Face ID daripada fingerprint pada tahun depan.
"Yang menarik adalah bahwa alih-alih mencoba mengadopsi fitur ini, OEM Unlock di Android mencoba mengadopsi sensor in-display ini sebagai cara untuk membedakan diri dengan Apple," kata dia.
Sejauh ini, Chi Kuo melihat bagaimana beberapa OEM Android telah mengadopsi sensor in-display, seperti smartphone Vivo yang diklaim yang pertama. Hal itu ditunjukkan pada awal tahun ini pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Apa yang dipamerkan Vivo di ajang tersebut memang cukup mengejutkan. Hal ini terutama terkait dengan tren desain smartphone masa kini yang mengusung konsep full display, sebagai konsep yang mengusung rasio screen-to-body selebar-lebarnya.
Vivo yang mengusung sensor sidik jari pada layar memanfaatkan teknologi sensor bernama FS9500 alias Clear ID dari Synaptics Incorporated, perusahaan yang fokus pada pengembangan dan penciptaan teknologi human interface.
Berdasarkan hasil pengujian sensor sidik jari pada Vivo maka OEM Android berfungsi sama baiknya dengan yang biasa, meskipun hanya sedikit lebih lambat dari yang ditawarkan sebelumnya.