Ponsel Lipat Ancam Dominasi Tablet, Peran Notch 'Dikerdilkan'
- Engadget
VIVA – International Data Corporation memprediksi ponsel lipat atau foldable phone akan mengancam dominasi tablet di pasaran, karena memiliki layar yang besar. Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian memperkirakan, layar di ponsel lipat akan berukuran 7-8 inci.
"Ukuran sebesar ini masih menjadi domain tablet sampai sekarang," kata Risky kepada VIVA, Kamis malam, 30 Agustus 2018. Meski begitu, Risky belum melihat apakah ponsel lipat akan menjadi tren baru dari produk smartphone pada tahun depan, karena bukan bentuk resmi dari masing-masing vendor.
Meski ia mengakui, telah banyak beredar informasi di dunia maya tetapi belum bisa dijadikan patokan penilaian. Kendati demikian, Risky mengatakan, perubahan teknologi pasti ada. Namun, tren selama satu dekade akan ada satu teknologi yang menjadi tren tersendiri.
"Sejauh ini saya belum melihat adanya ciri khas dari tren tersebut, termasuk ponsel lipat," jelasnya. Selain ponsel lipat, Risky mengungkapkan jika notch atau poni pada layar depan ponsel tidak bisa mendongkrak pertumbuhan smartphone.
"Untuk next-nya kita juga masih belum ketemu dekade untuk mendorong pertumbuhan smartphone," papar dia. Sementara itu, Risky melanjutkan, semakin banyak produsen memperkecil notch, di mana ia melihat hal ini merupakan transisi menuju full screen pada ponsel.
Ia mencontohkan Oppo Find X yang sudah menghilangkan notch. "Ke depannya itu akan dikembangkan. Earpiece bisa diposisikan. Nanti ada kemungkinan kamera ditempatkan pada under display," tuturnya.
Risky memprediksi, dari kamera hingga sensor sidik jari, kemungkinan bakal ditempatkan pada layar ke depannya. Adapun ukuran notch lama-kelamaan semakin kecil.