Gara-gara Ini, Smartphone Bakal Bisa Cium Aroma
- Nazanin Tabatabaee Yazdi/TIMA via REUTERS
VIVA – Ide memberi kemampuan mencium bau-bauan pada smartphone memang terdengar agak janggal, sama seperti pertama kalinya saat ada ilmuwan yang ingin memasukkan kamera ke dalam perangkat ponsel.
Namun gagasan itu tampaknya bergulir serius. Sebab peneliti dari Institut Teknologi Karlsruhe (KIT), Jerman sedang mengembangkan proyek 'smelldect' yang memungkinkan kamera smartphone berfungsi sebagai hidung elektronik.
Smelldect akan banyak berguna untuk identifikasi berbagai macam bau, mulai dari bau makanan busuk sampai ke bau asap kabel yang dinilai cukup membahayakan. Para ilmuwan mengklaim cara kerja smelldect lebih cepat dibanding penciuman manusia. Smelldect akan berbentuk menyerupai chip kecil yang nantinya bisa dimasukkan ke dalam komponen smartphone.
Ketua dari tim proyek smelldect KIT, Martin Sommer mengatakan, cara kerja hidung ini sama seperti cara kerja hidung manusia. Hidung manusia mempunyai 10 juta sel olfaktori dengan 400 reseptor penciuman yang berbeda. Reseptor ini memungkinkan hidung untuk melihat aroma yang berbeda, dan menghasilkan pola sinyal yang khusus untuk memberi tahu otak pemilik hidung bau apa yang sedang mereka cium.
Hidung elektronik mampu mencium aroma dalam jarak beberapa sentimeter. Smelldect juga dilengkapi dengan komponen elektronik yang memang dibutuhkan, juga dilengkapi oleh teknologi evaluasi bau.
"Kami melatih hidung elektronik ini untuk mengenali bau-bauan dalam kondisi yang spesifik," kata Sommer, dikutip dari Emerging Tech, Rabu 30 Mei 2018.
Alat canggih ini masih harus dikembangkan untuk bisa mendeteksi bau-bauan secara akurat. Seperti bau bunga mawar kering dan basah, mereka punya aroma yang berbeda.
Hidung artifisial ini juga bisa mengendus bau bahan makanan buah dan sayuran di pasar swalayan.
"Saat ini kami melatih hidung elektronik untuk penggunaan tertentu yang dapat dipilih secara universal," ujar Sommer.
Rencananya, proyek chip smelldect akan selesai pada akhir tahun ini.