Honor Percaya Diri Produknya Sukses Dijual di Indonesia

Presiden Honor George Zhao (kanan) dan Presiden Honor Indonesia, James Yang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Vendor smartphone China, Honor, baru datang ke Indonesia. Honor adalah anak perusahaan Huawei yang berdiri sejak 2014.

Namun merek ini sudah menjadi perbincangan karena mampu membuka pasar ke beberapa negara di luar China. Presiden Honor, George Zhao, mengatakan bahwa saat ini mereknya susah berada di atas Xiaomi jika dilihat dari hasil penjualan dalam beberapa kesempatan. Meski begitu, ia mengaku percaya diri dengan kualitas produknya tersebut.

"Kami percaya diri Honor lebih baik dari kompetitor. Honor didatangi oleh kompetitor, bukan sebaliknya," kata George, di acara peluncuran tiga smartphone Honor, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.

Pasar smartphone Indonesia yang didominasi merek asal China tidak menjadi masalah bagi George. Bahkan, ia menyebut bila saat ini bukan lagi berkompetisi dengan rekan senegara tapi dengan merek dari negara lain.

Selain itu, perhatian juga mengarah pada persaingan dengan perusahaan induknya, Huawei. George menyatakan bahwa Honor dan Huawei adalah dua perusahaan yang berbeda.

Ia menjelaskan Honor menjalankan perusahaannya sendiri, termasuk target pasar dan timnya dijalankan masing-masing perusahaan.

"Meski anak usaha, manajemen kami berbeda. Kami berdiri sendiri dan punya target masing-masing, termasuk mengeluarkan ponsel dengan harga yang variatif. Kompetisi pasti ada, namun sekali lagi, kami cukup percaya diri," kata George. (one)