Oppo Tak Pedulikan Tantangan Advan

VIVA – Berdasarkan lembaga riset pasar International Data Corporation 2017, Advan telah menerobos naik ke Top 3 merek smartphone terlaris di Indonesia dan berhasil mengalahkan rivalnya yang merupakan brand global terkemuka seperti Asus, Xiaomi, Vivo dan Lenovo.

Ini artinya, di atas Advan masih ada Oppo dan Samsung di posisi dua besar. Advan pun mengaku siap melibas kedua brand tersebut, yang dikenal sebagai smartphone kelas Asia dan Internasional.

Menanggapi hal ini, Oppo mengaku tidak terlalu mempedulikan masalah pangsa pasar. Bahkan, ketika ditanya soal target pangsa pasar, mereka mengaku itu bukanlah hal utama.

“Dengan Advan, itu bukan masalah. Kami masih di nomor dua, masih jauh. Kami juga tidak terlalu menargetkan pangsa pasar. Bagi kami masalahnya adalah brand awareness, bukan sales atau pun market share. Jika orang sudah mengenal kami dan menyukai produk kami, secara otomatis penjualan akan meningkat,” ujar Alinna Wenxin, Marketing Director Oppo Indonesia, saat ditemui di Anvaya Resort Beach Club, Bali, Kamis 8 Februari 2018.

Apalagi, menurut Alinna, pangsa pasar Advan dengan Oppo masih terpaut cukup jauh. Memang, data IDC menunjukkan jika pangsa pasar Oppo mencapai 25 persen lebih. Sedangkan Advan, masih sekitar sembilan persen.

Adapun Samsung masih menguasai pasar Smartphone Indonesia dengan 32 persen pangsa pasar, meski angka ini jatuh dibanding tahun lalu. “Bagi kami yang penting adalah bagaimana melayani pelanggan, memuaskan mereka dengan produk smartphone kami,” tegas PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.

Salah satu yang sukses menarik pangsa pasar tahun ini adalah Oppo seri F5. Sejak diluncurkan 3 November tahun lalu sampai Februari 2018, Oppo mengklaim F5 telah menyumbang 35 persen dari total penjualan Oppo keseluruhan di RI.

Meski baru meluncurkan F5, terdapat beberapa varian seperti F5 Youth, F5 6GB, F5 Limited Special Package, F5 Passion Red, dan F5 Dashing Blue. Untuk seri A, Oppo baru meluncurkan A83 dan A71 pada kuartal pertama tahun ini.