Printer Harga Miliaran Rupiah Ini Mampu Cetak Enam Warna
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Teknologi dalam industri kreatif terus berkembang. Untuk itu, Astra Graphia merilis printer high end baru untuk kalangan profesional, yaitu Fuji Xerox Iridesse Production Press untuk mendukung industri tersebut.
"Diambil dari Iridescence, ada berbagai warna tuner. Seperti capung, kalau kena cahaya akan berbeda (warnanya)," ujar GCS Advance Marketing Department Head Astra Graphia, Marshella V. Matulessy, dalam peluncuran produk di Jakarta, Kamis 25 Januari 2018.
Tidak seperti printer lain yang hanya bisa mencetak empat warna, produk ini menggunakan mesin yang bisa mencetak enam warna. Dengan begitu Iridesse akan bisa memproduksi warna lain seperti metalik dan juga memperoleh warna putih dengan lebih baik. Printer enam warna ini, bisa menaikkan harga jual cetak dari printer empat warna biasa.
Ia mengatakan, produk ini diproduksi karena tren dunia percetakan yang ada saat ini. Untuk menyambut tren yang dimaksud, dibutuhkan mesin printing yang tidak lagi perlu minimal kertas, mesin pencetak yang bisa mencetak dengan kesan personal dan spesifik sesuai permintaan. Astra Graphia mengharapkan produk baru ini bisa menjadi solusi bagi perubahan tren cetak tersebut.
Printer ini bisa mencetak kertas ukuran A4 dengan kecepatan 120 halaman per menit. Sementara itu, A3 bisa mencetak 60 halaman per menit.
Mesin ini mampu menampung 4.000 kertas sekaligus dan mencetak dua sisi. Selain itu, Iridesse juga bisa mencetak kertas sepanjang 1,2 meter. Kertas yang digunakan juga tidak sebatas kertas putih, namun kertas berwarna dan berbagai jenis juga bisa dicetak pada printer Iridesse.
Astra Graphia membuat produk ini dengan kelebihan mampu melakukan perawatan otomatis setiap harinya selama 15 menit. Sisi praktis lainnya, penggantian tuner pada printer ini kurang dari 20 menit.
"Harganya kisaran Rp4-4,5 miliar, enam warna loh. Untuk tahun ini kami akan coba 10 unit dulu," ujar Chief of Graphic Communication Services Astra Graphia, Ferdinand Anthonexsa.