5 'Kecantikan dari Dalam' Nokia 8

VIVA – Nokia menandakan kebangkitannya dengan mengeluarkan beberapa smartphone berbasis Android. Salah satu yang cukup menarik adalah Nokia 8. 

Dari sisi pegangan, Nokia 8 memang terlihat cukup kokoh. Bahkan, kamera yang diusungnya di bagian belakang terdiri dari tiga. Satu kamera depan dengan resolusi 13 megapiksel dan dua kamera di bagian belakang juga memiliki resolusi serupa.

Bedanya, di bagian belakang terdapat lensa optik buatan Carl Zeiss. Di dalamnya, juga dipersenjatai dengan software image processing dan algoritma dari Zeiss.

Nokia memang tidak terlalu mengandalkan fitur-fitur yang sedang kekinian saat ini. Mereka memilih untuk menghadirkan smartphone yang sesuai kebutuhan pengguna dengan dukungan dari dalam smartphone itu sendiri. Tidak heran, jika Nokia disebut memiliki keunggulan dari dalam (inner beauty).

Setidaknya, pengguna tidak perlu lagi membeli smartphone setiap enam bulan sekali, hanya karena durasi umur smartphone yang tidak awet, atau hanya sekedar mengejar fitur kekinian yang sejatinya jarang digunakan.

1. Metal unibody

Bodi ponsel ini menggunakan aluminum seri 6000. Materi ini pernah digunakan oleh Apple, namun tidak lagi, karena bodinya kerap melengkung jika dipaksakan. Namun, di Nokia 8, metal unibody-nya yang tipis menggunakan aluminum single block. Artinya, satu blok aluminum dipahat sedemikian rupa sehingga tidak terlihat celah atau banyak sambungan di setiap sisinya. Bahkan, saat dibuka, mesin smartphone menyatu dengan bodi belakang, bukan dengan kaca.

Saat dicoba menggoreskan bodi Nokia 8 dengan kunci, obeng maupun benda tumpul lainnya, tidak ada goresan yang berarti. Bahkan, layar Gorilla Glass 5 mampu melindungi bagian depan smartphone dari tajamnya cutter, termasuk melindungi kamera depan resolusi 13MP.

2. Teknologi tahan panas dan prosesor powerful
Nokia 8 dipersenjatai dengan chip prosesor terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 835. Chip ini hampir sama dengan yang digunakan OnePlus 5 maupun Samsung Galaxy S8. Tak hanya powerful, prosesor ini juga terbukti mampu menghemat baterai.

Yang paling menarik, 835 membuat Nokia mampu menyerap panas. Ada teknologi pendingin unik yang berfungsi untuk menghilangkan panas yang menghantui seluruh bodi ponsel. Kuncinya ada di pipa yang menempel di mid-plate Nokia 8. Sistem ini diklaim tidak ada di smartphone manapun.

3. Suara berkat Ozo
Fitur lain yang menarik dari Nokia 8 adalah Sistem Audio Ozo Spatial 360. Ini merupakan teknologi audio dengan tangkapan 3D dan kemampuan pemutar balik. Di dalamnya ada algoritma akustik yang hanya dimiliki Nokia. Bahkan, Nokia 8 memungkinkan pengguna merekam video 4K dengan sistem suara Ozo. Benar-benar bisa merekam berbagai suara dengan jelas dan jernih, walaupun terdapat banyak angle audio yang ditangkap.

4. Pengecasan kilat
Nokia 8 juga disupport oleh Qualcomm Quick Charge 3.0. Teknologi ini memungkinkan pengecasan dilakukan secepat kilat. Bahkan, bisa terisi penuh hanya dalam kurun pengecasan 20-30 menit.

5. Desain yang fungsional
Desain Nokia 8 bisa dibilang cukup efisien. Salah satu contohnya, penyematan pipa anti-panas di dalam mid-plate. Contoh lainnya, adalah komponen penerima sinyal yang dikostumisasi sedemikian rupa, di bawah dan atas perangkat. 

Jika dilihat, bagian bawah dan atas Nokia 8 dibalut dengan plastik. Ini adalah cara Nokia agar penerimaan sinyal semakin kencang. Bahkan, saat tangan menutupi sinyal di bagian atas, penerimaan sinyal akan berpindah ke bagian bawah. Demikian sebaliknya. Selain itu, bahan plastik di bagian ujung atas dan bawah bisa menghindari ujung bodi remuk saat terjatuh.

Bisa dibilang, Nokia membuat sebuah smartphone dengan niat yang cukup tulus, yakni memberikan perangkat yang benar-benar dibutuhkan dan fungsional bagi penggunanya. Tidak hanya sekedar menjadi asesoris saat bergaul, tetapi juga menggunakan smartphone sesuai fungsi dan kebutuhan, dan memiliki umur penggunaan yang cukup awet.

Google akhirnya memperkenalkan tiga fitur baru dalam Google Maps. Sudah tahu cara kerjanya? Ini tips dan triknya.