Dianggap Lambat Update Color OS, Ini Jawaban Oppo
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA- Oppo dikenal mengusung sistem operasi (OS) Android buatan Google. Namun tidak seperti OS yang dikostumisasi di smartphone lain, Oppo Color OS dianggap lambat dalam hal pembaharuan.
Colos OS, nama sistem operasi Android yang dikostumisasi di smartphone buatan China itu, memang sudah ada sejak lama dan tidak pernah terdengar adanya upaya pembaharuan. Rupanya hal itu dianggap sebagai hal yang sia-sia dan hanya membuat konsumen jadi ribet.
“Yang kita berikan adalah experience kepada usernya, dimana mereka mendapatkan OS yang gampang digunakan. Color OS kan salah satu antarmuka yang membuat user berubah pandangan soal Android. User kan pernah menganggap Android itu setingannya ribet. Dengan Color OS, yang kita utamakan adalah user experience,” ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, di Bali, Kamis, 8 Februari 2018.
Menurut Aryo, update perangkat berkali-kali dianggap akan menyusahkan pengguna. Belum lagi dibutuhkan waktu dan resource yang tidak sedikit untuk bisa melakukan update.
“Update perangkat itu membutuhkan waktu yang lama dan resource yang lebih banyak. Misalnya, saat OS Android versi baru keluar, kita diharuskan mengupdate OS dasarnya terlebih dahulu baru kemudian Color OS-nya. Nah, lamanya update Color OS ini menunjukkan jika OS kami cukup stabil. Buktinya makin banyak orang pake Oppo dan tidak banyak yang komplen soal Color OS-nya,” ujar Aryo.
Isu terkait pembaharuan sistem operasi ini muncul di Forum Oppo sendiri. Oppo dianggap tidak peduli dengan pelanggan lama dan hanya mementingkan pelanggan baru. Artinya, saat muncul produk baru, pengguna Oppo versi lama tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan update OS Android maupun Color OS.
“Kenapa ya Oppo lambat dalam update OS maupun versi Androidnya? Bukan hanya itu, begitu rilis smartphone langsung ditinggal dan tidak diurus lagi, semisal R5 ataupun F1. Setelah muncul smartphone baru yang lama dilupakan,” tulis seorang pengguna Oppo.