Ilmuwan Ciptakan Obat Baru untuk GERD, Didaftarkan di Indonesia

Gedung Daweoong
Sumber :
  • Daewoong Pharmaceutical

VIVA – Perusahaan farmasi Daewoong Pharmaceutical asal Korea Selatan, akan memperkenalkan Fexuprazan di pasar Asia, yakni sebuah obat baru untuk penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

CEO Daewoong Pharmaceutical, Jeon Sengho dan Lee Changjae mengatakan bahwa dua hari lalu mereka sudah mengajukan New Drug Application untuk obat baru itu, ke Indonesia, Filipina dan Thailand.

Obat kimia baru yang dikembangkan oleh Daewoong ini merupakan penyerahan NDA pertama ke luar negeri, sejak peluncuran bisnisnya di luar negeri.

Pada akhir Februari lalu, mereka mengajukan NDA ke Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, dengan menambahkan data stabilitas yang dibutuhkan oleh Indonesia berdasarkan data klinis Korea.

Ilustrasi penderita GERD.

Photo :
  • U-Report

Ukuran pasar obat antiulceran di Indonesia diperkirakan sekitar KRW 215 miliar (Rp 2,5 triliun). Total ukuran pasar farmasi Indonesia adalah sekitar KRW 15,4 triliun (Rp 180 triliun) pada IMSGlobal 2020, menjadikannya pasar farmasi inti di antara negara-negara Asia Tenggara.

Fexuprazan adalah P-CAB (Potassium-Competitive Acid Blocker), yang secara reversibel menghambat pompa
proton yang mengeluarkan asam lambung di dinding lambung.

Obat ini diklaim terbukti melalui uji klinis memiliki efek cepat bertahan lama, karena tidak memerlukan proses aktivasi seperti obat Proton Pump Inhibitor (PPI) konvensional.

Selain itu, berkat waktu paruhnya yang panjang, Fexuprazan segera meredakan gejala heartburn sejak tahap awal pemberian, terlepas dari siang dan malam, dan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

“Dimulai dengan penyerahan NDA ke tiga negara yang merupakan pasar inti ASEAN, dan peluncuran produk di Korea pada tahun 2022, kami berencana menyasar pasar global dengan cepat,” ujar Jeon Sengho melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 30 Maret 2022.