5 Taktik Promosi Kayak Gini di Medsos Dijamin Jualan Enggak Laku
- wartaekonomi
Membutuhkan taktik tersendiri untuk memperjualbelikan dagangan di media sosial. Taktik promosi tersebut harus dipahami oleh pebisnis yang bergelut di media sosial (medsos).
Apabila pebisnis melakukan kesalahan taktik, bisa jadi bukan untung yang didapat malah buntung lho. Lalu, taktik apa saja yang harus dihindarkan pebisnis agar promosinya berhasil? Berikut penjelasannya:
1. Tak melakukan riset
Banyak pebisnis-pebisnis kecil terjun ke media sosial karena mengikuti tren belaka. Hanya bermodal yakin bahwa di media sosial mampu mengeruk banyak perhatian warganet sekaligus sebagai sarana perkenalan produk yang paling efektif.
Tapi, kerap sekali mereka melewatkan tahapan-tahapan penting sebelum menuju teknik promosi yang lebih advance lagi, yaitu riset.
Asal-asalan membuat konten promosi, langsung unggah, tanpa memiliki data yang sesuai dengan sasaran pembeli dan waktu yang tepat untuk mempromosikan sama saja bohong lho.
2. Membuat konten menyesatkan
Ada beberapa pebisnis yang mengambil jalan pintas untuk meraup keuntungan dengan teknik promosi yang kotor, misalnya dengan memberikan keterangan bohong.
Entah itu bohong dari segi gambar produk atau caption yang ditulis, dengan maksud menarik lebih banyak follower.
Misalnya, kamu mengunggah foto produkmu, namun yang sudah diedit berdampingan dengan sosok artis ternama, jadi seolah-olah artis ini telah membeli produkmu, padahal tidak.
Ingat mungkin cara ini hanya efektif untuk menarik calon pembeli saja, tapi kalau sampai kebohongan ini terungkap, reputasi daganganmu bakal buruk.
Nah, daripada mengambil jalan pintas yang tidak baik lebih baik bersabar dan jujur demi keberlangsungan bisnis yang bertahan lama.
3. Spam
Spam jika diartikan sama saja dengan nyampah. Mempromosikan dagangan di media sosial dengan intensitas lebih memang membantu banget untuk memperkenalkan bisnismu ke banyak orang.
Tapi, kalau dilakukan dengan cara-cara yang salah bisa dianggap mengganggu oleh sebagian warganet. Cobalah untuk menghindari cara promosi dengan memosting produk yang sama berulang-ulang.
4. Promosi setiap saat
Hampir sama seperti spam, sebagai pemilik akun bisnis tentu kamu bakal mempromosikannya melalui akun pribadi kamu.
Meskipun promosi di medsos ini bebas biaya dan bisa dilakukan kapan saja, bukan berarti kamu bisa promo setiap saat.
Misalkan, pagi promosi, siang, sore, malam promosi, tapi materinya sama semua yang kayak gini mesti kamu hindarkan. Kalau keseringan gitu bukannya menjaring banyak pengikut, yang ada teman-temanmu bakalan illfeel.
5. Menjelek-jelekkan produk lain
Membanding-bandingkan produk sendiri dengan produk lain memang salah satu teknik promosi yang ampuh buat menarik banyak follower di media sosial. Apalagi kalau produk kamu ternyata lebih baik dari brand lainnya.
Namun, ternyata tindakan ini dinilai di kalangan pebisnis media sosial sebagai tindakan yang tak profesional. Cara seperti ini dinilai bisa memunculkan iklim persaingan yang enggak sehat, kasihan juga brand lainnya.