Menjajal realme 3 Pro, Smartphone Berlabel 'Flagship for Young'
- Dokumen realme
VIVA – Setelah realme 3 Pro, realme kembali menggebrak pasar Indonesia. Kali ini, lewat realme 3 Pro, realme mencoba untuk mendominasi pasar smartphone Indonesia dengan berbagai keunggulan yang dibawanya.
Kebetulan, VIVA sudah mendapatkan kesempatan untuk menjajal realme 3 Pro, Rabu 8 Mei 2019. Dalam pengujian, kami sempat merasakan berbagai fitur unggulan yang dimiliki oleh ponsel yang mendapat julukan ‘flagship for young’ ini. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjabarannya.
Desain
Masih mengikuti DNA desain realme 3, realme 3 Pro juga menghadirkan sentuhan yang unik. Bodi realme 3 Pro mengusung efek light grating. Upaya pola ukiran dalam ukuran mikron pada penutup belakang memberikan realme 3 Pro efek pencahayaan berbentuk S yang unik dengan memanfaatkan pantulan cahaya dan pembiasan.
Realme 3 Pro juga masih menggunakan warna gradasi. realme 3 Pro, yang menyediakan dua warna Lightning Purple dan Nitro Blue. Warna gradasi yang indah membuat realme 3 Pro tampak lebih indah.
Bisa dibilang, realme 3 Pro lebih solid dibandingkan Redmi Note 7. Dibandingkan dengan Redmi Note 7 yang lebih tebal karena penggunaan kaca 2.5D, desain 3D memberikan tubuh realme 3 Pro menjadi lebih tipis dengan sentuhan yang lebih baik, bobot yang lebih ringan, dan ketahanan yang lebih baik.
Untuk urusan layar, terdapat layar dewdrop 6,3 inci dan bezel lebar 1,55mm, realme 3 Pro menawarkan rasio screen-to-body 90,8 persen, tampilan super lebar, dan tampilan informasi yang jauh lebih efisien.
Performa
Sebagai sebuah smartphone flagship, realme 3 Pro mengandalkan chipset premium terbaru dari Qualcomm. Kehadiran Snapdragon 710 dengan kecepatan clock hingga 2,2 GHz. Sebuah jenis prosesor tergolong baru, yang dibangun dalam arsitektur 10 nm. Oleh karena itu performa yang akan disajikan chipset ini akan mendekati ponsel-ponsel kelas flagship yang umumnya menggunakan seri chipset berkepala 8.
Jika dibandingkan, Snapdragon 710 hampir menyamai Snapdragon 675, seperti yang digunakan oleh ponsel flagship. Saat dilakukan pengujian AnTuTu, skor Snapdragon 710 tidak terlampau jauh dari Snapdragon 675.
Untuk urusan grafis, Snapdragon 710 menggunakanGPU Adreno 616 menjamin rasa visual yang nyata dan rendering gambar 3D yang lebih efisien dan canggih, dan kompatibel dengan API grafik terbaru, dengan kapasitas pemrosesan grafik paling kuat dalam kisaran harga yang sama.
Kualitas grafis terbukti unggul ketika dilakukan pengujian melalui game Fortnite. Realme 3 Pro terbukti bisa melumat Fornite secara baik tanpa lag yang berarti. Hal ini tentu menguntungkan pengguna yang doyan bermain game.
Kamera
Realme 3 Pro menggunakan konfigurasi kamera ganda di belakang, yakni kamera utama 16 MP (IMX519 1/2,6 inci) plus kamera sekunder 5 MP. Untuk diketahui, jenis sensor yang terdapat di realme 3 Pro serupa dengan yang digunakan oleh OnePlus 6T. Untuk kamera selfie-nya sebesar 25 MP yang dilengkapi dengan efek beauty.
Yang istimewa adalah kemampuan realme 3 Pro dalam menangkap pemandangan malam hari. Kehadiran Nightscape Nightscape secara signifikan meningkatkan kualitas gambar dalam cahaya redup. Ada juga mode Chroma Boost yang akan memaksimalkan foto agar memiliki warna lebih kontras.
Tak hanya soal memotret, kamera realme 3 Pro juga dapat merekam video gerak lambat. Mode gerak lambat di realme 3 Pro mendukung pengambilan gambar video gerak lambat 960 fps/720 P untuk memperlambat momen indah dalam hidup agar lebih menyenangkan.
Baterai
Realme 3 Pro diusung oleh baterai 4.045 mAh. Selain besar, baterainya juga dilengkapi fitur VOOC 3.0 Flash Charge. Dengan aksesori cas VOOC yang tersedia dalam paket penjualan, dalam kondisi kosong hanya dibutuhkan 30 menit untuk mengisi kapasitas baterai hingga 50 persen dan penuh hanya dalam 80 menit.
Kesimpulan
Dengan segala kemampuan yang dimiliki oleh realme 3 Pro, pantas rasanya jika ponsel tersebut dapat pilihan terbaik di rentang harga Rp 3 jutaan. Kemampuan realme 3 Pro sebagai smartphone flagship untuk anak muda tidak diragukan lagi. (dhi)