Google Latih Pemuda Indonesia Jadi Developer, Kominfo Makin Optimis
- Dok. VIVA/ Alika
VIVA – Google Indonesia telah mewujudkan komitmennya melatih generasi muda Indonesia di bidang teknologi. Pada acara Google Developer Showcase di Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018, Google memaparkan pencapaian program setelah 1 tahun berjalan.
Global Head Developer Training Google, William Florance, memaparkan, sebanyak 17.000 peserta telah lulus program Google Developers Kejars dan 2.000 di antaranya berhasil merampungkan keahlian tingkat menengah dan ahli.
Google Developers Kejar adalah salah satu kategori dalam pelatihan developer yang diselenggarakan Google, di mana program ini berbasis komunitas yang dapat diikuti siapa saja yang tertarik untuk belajar.
Selain itu, ada tiga kategori lain, di antaranya, Faculty Trainings yang melatih para dosen untuk dapat memberikan pengajaran Android Developer bertaraf internasional kepada mahasiswanya.
Ada juga, Developer Student Clubs (DSC), program pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan aplikasinya di Android. Ditambah lagi program Google Developer Certifications, yang mencetak developer bersertifikat.
Sederet program tersebut dinilai menambah sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi. Seperti dinyatakan Kepala Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf Iskandar, saat memberi sambutan pada acara tersebut.
"Mau tak mau kita sedang menghadapi era industri keempat, yang salah satu kuncinya adalah SDM di bidang IT," katanya.
"Terutama di bidang AI, Indonesia masih sangat kurang (SDM). Dengan adanya program Google ini bisa meningkat dari yang sangat kurang menjadi kurang," kata Basuki.
Melihat semangat anak-anak muda yang menjadi peserta pelatihan Google, Basuki optimis Indonesia akan mampu menjawab tantangan industri 4.0 dengan talenta-talenta yang menguasai teknologi.
"Melihat semangatnya anak-anak muda ini belajar teknologi, saya jadi enggak bisa pesimis," katanya. (sar)