Matikan Bluetooth Kamu!

Bluetooth headset
Sumber :
  • Flickr/Brad Wilmot

VIVA – Pengguna smartphone umumnya mengenal fungsi Bluetooth. Fitur dalam smartphone atau ponsel ini membantu pengguna untuk berbagi data secara nirkabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara perangkat.

Selain sisi fleksibilitasnya, Bluetooth juga menyisakan bahaya keamanan jika pengguna tidak saksama memakainya. Ada beberapa contoh ancaman keamanan seluler yang melibatkan Bluetooth. 

Pakar teknologi informasi Onno W Purbo dikutip Minggu 15 April 2018 mengatakan, beberapa kasus telah bisa membuktikan pengguna lengah saat menggunakan Bluetooth. 

1. Bluetooth 4.0 pun tak sempurna

Tidak pernah ada perangkat lunak yang sempurna, tak punya kerentanan keamanan. Onno menuturkan, perangkat lunak di Blueetoth dengan spesifikasi 4.0 pun tak akan sempurna. 

Dia mengatakan peneliti keamanan Finlandia, Tommi Mäkilä, Jukka Taimisto dan Miia Vuontisjärvi, menunjukkan bagaimana penyerang atau hacker mudah menemukan kerentanan baru yang sebelumnya tidak dikenal pada perangkat Bluetooth.

Potensi dampak bahaya yang bisa ditimbulkan dari kerentanan Bluetooth yakni mencakup biaya untuk tarif premium internasional yang mahal, pencurian data sensitif dan pengunduhan malware

"Untuk mengatasi ancaman ini, matikan Bluetooth Anda saat tidak menggunakannya," tulis Onno.

2. Jarak Bluetooth

Bluetooth dirancang untuk jaringan pribadi bukan publik. Artinya hanya beberapa perangkat yang terdeteksi dan diverifikasi dalam jarak dekat saja yang bisa berkomunikasi. Pengguna perlu memastikan jarak dan aman komunikasi Bluetooth. 

Sebab, hacker dikenal bisa mengelabui akses Bluetooth dengan menggunakan directional, high gain antena. Teknik ini dipakai peretas untuk bisa menjebol akses komunikasi Bluetooth dari jarak yang lebih jauh.

Onno menuliskan, sudah pernah ada kasus peneliti keamanan Joshua Wright mendemonstrasikan penggunaan antena sejenis itu, untuk menjebol perangkat Bluetooth di kedai kopi dari seberang jalan. 

"Untuk mengatasi ancaman ini, sekali lagi matikan Bluetooth Anda" kata dia. 

3. Serangan Denial of Service

Serangan peretas yang dikenal DoS ini memang mematikan. Penyerang bisa menggunakan teknik ini untuk merusak perangkat korban, menghalangi perangkat korban menerima panggilan telepon dan menguras baterai perangkat. 

"Untuk mengatasi ancaman ini, sekali lagi matikan Bluetooth Anda saat tidak menggunakannya," tegasnya.   

4. Penyadapan

Sama seperti dengan WiFi, enkripsi Bluetooth seharusnya menghentikan penjahat untuk mendengarkan data atau panggilan telepon Anda. Dengan kata lain, penyadapan seharusnya tidak mungkin. Namun, perangkat Bluetooth yang lebih tua menggunakan versi protokol Bluetooth yang memiliki lubang keamanan lebih banyak. Bahkan spesifikasi terbaru (4.0) memiliki masalah yang sama dengan varian low energy (LE).

Untuk mengatasi ancaman ini, Onno menyarankan pengguna jangan gunakan perangkat yang menggunakan Bluetooth 1.x, 2.0 atau 4.0-LE.