Akses WiFi Kamu Bisa Dicuri, Ini Tanda-tandanya

Tanda fasilitas Wi-Fi gratis.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Koneksi WiFi sudah ada di mana-mana, di tempat publik, di kantor sampai di perangkat mobile pengguna. Dengan banyaknya titik WiFi, potensi seseorang untuk menumpang akses secara tanpa izin alias mencuri bisa saja terjadi. 

Jika ada orang asing menggunakan akses WiFi Anda bukan hanya berarti pencuri itu memakan bandwidth, tapi karena orang asing itu bisa masuk ke akses nirkabel Anda maka bisa saja mencuri informasi komputer maupun menanamkan virus ke jaringan WiFi pengguna. 

Dalam akses WiFi, seperti dikutip dari Howstuffworks Senin 5 Maret 2018, ada beberapa hal kunci yang perlu dipahami oleh pengguna. 

Jika Anda menggunakan router, maka perangkat Anda akan disebut dengan dynamic host client protocol (DHCP). DHCP ini akan memiliki daftar tiap perangkat peralatan komputer yang diperbolehkan terhubung dengan router. 

Perhatikan juga tiap perangkat memiliki alamat media acces control (MAC). Mudahnya MAC ini adalah tanda tangan masing-masing perangkat. Router pengguna akan menggunakan alamat MAC untuk menetapkan tiap jaringan mesin pada jaringan protokol internet (IP) pengguna. 

Dengan daftar MAC dan alamat IP, pengguna akan lebih mudah mengecek apakah ada perangkat dengan identitas lain yang menggunakan jaringan WiFi Anda. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni service set identifier (SSID). Ini merupakan nama yang mengidentifikasi jaringan nirkabel.

Nah ada beberapa tanda untuk mengetahui apakah ada orang asing yang mencuri atau menyusup ke jaringan WiFi. 

1. Password WiFi Anda 

Untuk menghindari pencurian WiFi, pastinya pengguna harus memberi password jaringan. Beberapa protokol yang dipakai untuk mengamankan WiFi yakni WiFi Protected Access (WPA2). Selain WPA2, ada juga WEP maupun WPA generasi pertama. 

Pastikan password pada WPA2 adalah password yang aman, yakni tak mudah ditebak pengguna lain tapi mudah diingat oleh Anda. 

Mengatur password belum tentu jaminan aman. Langkah lainnya adalah ubah informasi login router Anda dari sesuatu yang biasanya. Ubah informasi 'admin' yang ada pada router Anda. Nah, jika demikian masih ada yang masuk ke jaringan WiFi kamu, berarti itu ada yang telah menikmati WiFi kamu tanpa izin.

2. Deteksi pencuri

Dengan mengamankan WiFi melalui WPA2, memang menutup kemungkinan orang asing menggunakan akses WiFi. Tapi dengan banyaknya identitas perangkat atau titik WiFi, membuka potensi menerobos akses. 

Untuk itu perlu juga, menyembunyikan SSID router atau akses WiFi Anda. Ini artinya SSID ini tidak akan dideteksi orang sekitar yang sedang mencari jaringan WiFi. 

Bisa juga Anda mengatur perangkat mana saja yang masuk dalam daftar whitelist jaringan nirkabel MAC, dan menyetop akses siapa pun yang tak dikenal. Dengan demikian pengguna atau identitas perangkat di luar daftar itu bisa dipastikan ingin mencicipi jaringan WiFi Anda. Pencuri telah terdeteksi.

3. Pakai software pemantau internet

Cara ini juga bisa menjadi opsi. Ada beberapa software yang sudah didedikasikan untuk mendeteksi alamat MAC asing yang mencoba masuk ke jaringan WiFi pengguna. 

Langkah ini juga untuk mengantisipasi ulah hacker. Sebab hacker bisa saja menggunakan cara yang lebih canggih, yakni memakai software untuk menerobos keamanan WiFi yang Anda buat. (ren)