Waspada Foto Hoax Gempa Banten, Cek Dulu Jangan Disebar

Para pekerja kantor di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Pengguna Internet ramai bereaksi setelah merasakan dan memeroleh informasi Gempa Lebak Banten yang terjadi Selasa 23 Januari 2018. 

Beberapa saat setelah menyadari adanya gempa, di media sosial dan aplikasi perpesanan bertebaran foto dampak dan peristiwa gempa. Namun beberapa foto yang beredar tersebut, ternyata bukan foto Gempa Lebak Banten hari ini alias hoax

Tren penyebaran foto hoax sesaat setelah terjadinya sebuah peristiwa sudah banyak terjadi. Untuk itu, pengguna internet dan media sosial diminta untuk cermat dan saksama saat menerima foto-foto gempa yang bertebaran di internet. 

"Jangan asal terima saja, lalu forward. Cek dulu," ujar Co-Founder Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Aribowo Sasmito kepada VIVA

Menurutnya sikap yang tepat dalam menghadapi persebaran foto gempa atau foto peristiwa yakni mengecek ke akun-akun yang sudah terpercaya, misalnya akun media sosial dari lembaga pemerintah maupun institusi kompeten dan kredibel. 

Dia mengimbau, agar saat menerima foto gempa, pengguna internet jangan asal. 

"Jangan menyebarkan informasi di luar sumber-sumber terpercaya. Sudah ada akun-akun media kredibel yang menyebarkan beberapa berita klarifikasi," jelas pria yang menjabat Ketua Komite Fact Checker Mafindo tersebut.

Sulit Diklarifikasi

Ari menuturkan, setelah terjadinya gempa, Mafindo sedianya sudah menyiapkan bantahan untuk foto-foto hoax Gempa Lebak Banten. 

Namun Mafindo merasa ada beberapa informasi hoax yang cukup sulit untuk dibantah atau diklarifikasi kembali. Informasi yang dimaksud ini yakni informasi yang narasinya tidak menyebutkan soal kejadian seusai gempa. 

"Jadi kalau yang begini bisa gampang dibantah, 'Saya kan enggak bilang itu kejadian barusan.' Jadi mainnya sudah di level yang beda lagi, lebih masuk ke persepsi," ujarnya. 

Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter yang melanda Lebak, Banten, getarannya terasa hingga di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 23 Januari 2018, pukul 13.34 WIB. (ren)