Begini Jadinya Orang Tua Tertipu Gaya Tawuran Anak Zaman Now
- REUTERS/Stringer
VIVA – Anak zaman digital atau dikenal zaman now memang punya kegemaran yang berbeda dengan anak zaman dahulu. Beberapa anak sekarang rajin berkumpul dan tawuran secara terang-terangan, tapi melalui perangkat mobile, lewat permainan game.
Orang sudah beranjak dewasa kadang ada yang salah paham dengan gaya tawuran anak zaman now. Hal itu dirasakan oleh pengguna Facebook berakun Tb Ardi Januar dalam unggahannya, Rabu 17 Januari 2018.
Saat santai dan nongkrong sendirian di minimarket selepas mengantar anak ke sekolah, Tb Ardi Januar melihat delapan anak sekolah di beranda minimarket.
Tb Ardi Januar kemudian asyik membaca berita terkini melalui smartphone-nya. Tiba-tiba anak sekolah tersebut berbincang dengan suara keras. Ardi Januar membiarkannya lalu melanjutkan menikmati berita.
Anak sekolah itu kemudian terus berteriak nada mengajak tawuran.
"Jo, siap-siap sebantar lagi musuh kita nongol," ujar seorang anak sekolah dalam gerombolan itu dengan nada tinggi.
"Woles, gua bantu lo," jawab temannya yang lain.
Ardi yang mendengar teriakan itu langsung menguping obrolan mereka, mulai dari bahas serang-menyerang hingga membicarakan senjata dengan bahasa sandi mereka.
Dalam hati Ardi menilai dasar bocah zaman now hobi amat tawuran.
Selang beberapa saat teriakan anak sekolah itu makin mengusik Ardi.
"Itu dia datang, (musuh) kejar. Itu batu buruan diambil," teriak salah seorang anak sekolah itu.
Sejurus kemudian, sejumlah teman-teman anak sekolah yang teriak itu terdengar berisik dan berkerumun.
"Ada apa sih ribut amat...!!!??" kata Ardi beranjak dari suasana asyiknya.
"Lagi main game om...," ujar salah satu dari mereka menjawab dengan polos.
Ardi menyadari telah salah paham dengan gerombolan anak sekolah tersebut. Dia kira mereka benar-benar akan tawuran namun nyatanya teriakan itu tanda semangat memerangi musuh dalam game.