Dengarkan Siaran Radio di Seluruh Dunia, Klik Radio.Garden

VIVA – Era digital saat ini memungkinkan pengguna internet menikmati siaran radio dari berbagai belahan dunia. Pendengar radio bisa menikmati siaran radio lintas bahasa maupun geografis. 

Jika Anda penasaran, silakan akses peta interaktif  siaranradio, Radio.Garden. Peta interaktif ini juga disebut sebagai Google Earth untuk radio. Sebab, pengguna bisa dengan mudah menemukan siaran radio di berbagai belahan dunia dengan tampilan bumi 3 dimensi.

Pada Radio.Garden, setidaknya ada lebih dari 10 ribu saluran radio di berbagai belahan dunia, dan diperkirakan daftarnya akan terus bertambah tiap waktu.

Pada peta interaktif ini, pengguna akan disajikan banyak titik hijau dari berbagai belahan dunia yang menandakan stasiun radio. Terdapat beberapa fitur atau opsi untuk mendengarkan radio, misalnya Live, History, Jingles dan Stories. 

Jika pengguna mengklik pada tombol Live, akan terhubung langsung dengan stasiun radio yang sedang siaran. Begitu mengklik salah satu titik hijau, maka pengguna akan diberikan pilihan stasiun radio berbasis area tertentu. Jumlah stasiun radio di titik hijau beragam. 

Dikutip dari The Guardian, Jumat 29 Desember 2017, Radio.Garden diciptakan oleh perusahaan desain yang berbasis di Amsterdam, Studio Puckey dan Moniker. Kedua perusahaan dilibatkan Netherlands Institute for Sound and Vision untuk mengembangkan instalasi proyek riset radio yang bernama Transnational Radio Encounters.    

"Secara konseptual, apa yang begitu penting bagi kita adalah meniadakan nama kota, negara dan pembatas, dan membuat Anda dengan bumi telanjang. Kemudian Anda hanya mengklik titik hijau untuk mentransmisikan radio," ujar Jonathan Puckey yang merupakan bagian dari tim pencipta Radio.Garden. 

Sejak diluncurkan pertengahan Desember tahun lalu, Radio.Garden dengan cepat menjadi viral. Sambutan di media sosial begitu tinggi atas hadirnya Radio.Garden. Misalnya pada medium forum Reddit, Radio.Garden mendorong diskusi yang asyik, orang-orang membicarakan pengalaman mereka pertama kali mengakses Radio.Garden sampai nostalgia pendengar radio pada zaman dahulu.

Maka sang kreator peta interaktif radio itu merasa bangga. "Ini adalah kejutan besar bagi kami," ujar Puckey. 

Kurang dari sebulan setelah diluncurkan, Puckey mengaku mendapatkan 350 email dari berbagai stasiun radio berbeda yang menyatakan tertarik bergabung dalam proyek tersebut.  

Jika penasaran untuk mendengarnya, silakan klik tautan ini.