BPPT 2018, Inovasi Tes Demam Berdarah sampai PLT Panas Bumi

Kepala BPPT. Dr. Ir. Unggul Priyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menutup tahun 2017 dengan 11 inovasi unggulan. Belasan inovasi itu sebagian sudah diproduksi dan dikomersialkan ke masyarakat luas.

Lalu, bagaimana persiapan inovasi di tahun depan?

Kepala BPPT, Unggul Priyanto membeberkan beberapa inovasi yang siap diluncurkan BPPT di 2018.

Unggul menyebut, beberapa di antaranya, inovasi tes penyakit demam berdarah. Dengan hanya meneteskan darah di perangkat yang dibuat BPPT, penyakit bisa dideteksi dalam 10 menit.

"Serta keakuratannya tinggi. Selama ini kan kadang malah didiagnosis tipes, atau apalah. Jadi banyak yang meleset," ujar Unggul kala ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.

Inovasi lainnya adalah Pembangkit Listrik Panas Bumi. Di sini, energi listrik didapat dengan memanfaatkan limbah air panas. 

Diketahui, berkat inovasi-inovasi yang dihasilkan BPPT, mereka mendapat pemasukan hampir Rp200 miliar. Terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU).

Adapun 11 inovasi di 2017 yaitu, produksi dan komersialisasi implan tulang, produksi biskuit untuk pangan darurat,  produksi dan komersialisasi mesin kopi sangrai, komersialisasi mie dan beras berbasis tepung lokal, produksi zinc stearat, produksi rubber airbag. Ada juga Ekstruder mie, beta glucan, xilanase, dan terakhir bahan baku tanaman obat. (mus)