Jejak Sejarah Harbolnas, Tahun 2017 Paling Beda

VIVA – Bagi penikmat belanja, hari ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Hari Belanja Online Nasional yang diselenggarakan tiap 12 Desember menawarkan ragam diskon berbagai kebutuhan pengguna. 

Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama oleh berbagai e-commerce di Indonesia dengan dukungan dari sejumlah mitra, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik hingga media. 

Jejak sejarah Harbolnas di tanah air tak lepas dari perkembangan industri perdagangan online. Harbolnas pertama kali dilakukan di Indonesia sejak 5 tahun lalu. Pada debut 2012, Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka dan Bukalapak menginisiasi lahirnya Harbolnas. Momen debut Harbolnas kala itu memang unik, dengan mengambil 12 Desember, maka momentum itu dikenal dengan 121212. 

Inisiatif hari belanja tiap 12 Desember itu kemudian mendapat sambutan dari pemain dan industri retail lainnya di Indonesia. Setahun berikutnya, dengan peserta belanja online yang makin besar membuat istilah Hari Belanja Online Nasional dikukuhkan. 

Respons Harbolnas 2013 meningkat dibanding debutnya. Banyak pembeli yang berburu diskon menarik yang ditawarkan secara online dalam satu hari tersebut. 

Penetapan diskon sehari ini terinspirasi dari Cyber Monday di Amerika atau Singles Day di China, para pelaku e-commerce berkolaborasi memberikan yang terbaik dengan berbagai penawaran menarik seperti diskon besar serta promosi lain hanya dalam satu hari penuh. 

Harbolnas 2013 makin meneguhkan industri online dan e-commerce di Indonesia untuk makin meningkatkan pengalaman belanja online. Maka Harbolnas diselenggarakan lagi pada 2014.

Menginjak tahun kelima, Harbolnas pada tahun ini makin berkembang, tercatat Harbolnas pada hari ini terdapat sekitar 250 e-commerce yang berpartisipasi.

Hal yang berbeda dari Harbolnas 2017 yakni menjangkau para UMKM di Indonesia. Perlibatan para usaha kecil menengah itu bertujuan untuk makin banyak UMKM yang go online. 

"Dengan tagline menarik kami yaitu #BelanjaOnlineBersama, kami ingin mendorong lebih banyak UMKM untuk go-online dan merasakan dampak bisnis dari Harbolnas berdampingan dengan pemain e-commerce besar," demikian tertulis dalam laman Harbolnas.com, 12 Desember 2017.

Panitia penyelenggara juga menyiapkan serangkaian roadshow dan acara untuk UMKM Indonesia. Langkah ini untuk memastikan UMKM siap tergabung dalam momen Harbolnas tahun ini.