Rasakan Pengalaman Digital, Datang ke Pekan Raya Indonesia

VIVA – Pekan Raya Indonesia (PRI) telah dihelat sejak 21 Oktober sampai 5 November mendatang. Di sini, pengalaman digital akan dirasakan pada pengunjung, mulai dari memesan tiket sampai bertransaksi cashless hanya dengan sebuah gelang tangan.

Dalam perhelatan tersebut, solusi teknologi yang dimiliki oleh Loket digunakan secara maksimal. Loket sendiri merupakan penyedia solusi Ticket Management Service (TMS). Sebelum PRI, teknologi Loket juga pernah digunakan saat konser One Direction, Djakarta Warehouse Project, We The Fest, Soundrenaline, Pekan Raya Jakarta dan Piala Presiden. 

Loket juga menyediakan layanan berbasis teknologi mulai dari ticketing management, distribusi tiket hingga layanan ground handling seperti crowd control dan pembayaran non-tunai. Hingga Juli 2017, Loket mengklaim telah menangani lebih dari 500 event skala besar dan merilis 1 juta RFID wristband (gelang tangan). 

Ticket Management Service (TMS) merupakan platform managemen tiket yang menyediakan solusi pengelolaan event skala besar, baik itu konser atau conference, mulai dari secure gate-system, platform penjualan tiket online dan on-the-spot, hingga layanan cashless payment system dengan cepat, mudah dan aman.

"TMS memungkinkan promotor leluasa mengelola jumlah visitor sekaligus memberikan pengalaman digital yang menyeluruh bagi visitor. Ke depannya, kami berharap pengelolaan event dapat menghadirkan kemudahan, kecepatan dan tentu saja keuntungan dari sisi waktu dan tenaga dengan memanfaatkan teknologi digital.” ujar Edy Sulistyo, CEO LOKÉT, di BSD, Tangerang, Rabu, 1 November 2017.

Menariknya, bagi promotor event, teknologi TMS dari Loket bisa menyajikan data reporting berbentuk event analytic. Promotor dapat secara langsung mengetahui jumlah tiket yang terjual, pergerakan pengunjung di dalam arena PRI, sampai data transaksi penjualan masing-masing tenant. 

"Data-data tersebut tentunya memudahkan promotor untuk memantau aktivitas dan perilaku pengunjung PRI. Untuk acara yang berulang setiap tahunnya, melalui event analytic ini, promotor dapat mempersiapkan rangkaian acara yang lebih diminati oleh pengunjungnya," kata Edy.