Citra Satelit Perlihatkan 'Pembersihan' Desa di Rakhine
- www.hrw.org
VIVA.co.id – Citra satelit milik organisasi pemantau hak asasi manusia, HRW, berhasil merekam 700 bangunan hangus terbakar di Desa Chein Khar Li, Rathedaung, Negara Bagian Rakhine Utara, Myanmar, pada Kamis, 31 Agustus kemarin.
Desa tersebut dihuni oleh suku bangsa Rohingya yang beragama Islam, dan pemantauan dilakukan sejak 25-30 Agustus 2017.
Wakil Direktur HRW Cabang Asia, Phil Robertson mengatakan, berdasarkan analisis citra satelit yang terekam, bahwa 99 persen desa tersebut hancur yang dilakukan melalui pembakaran yang diduga dilakukan oleh militer Myanmar.
"Citra satelit baru ini menunjukkan satu dari 17 lokasi yang hancur di sebuah desa (milik) Muslim (Rohingya). Ini menimbulkan kekhawatiran serius bahwa tingkat kehancuran di Rakhine Utara, mungkin jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan semula," kata Robertson, seperti dikutip situs HRW.org, Rabu, 6 September 2017.
Analisis Robertson menunjukkan, bahwa area yang luas yang terlihat seperti dibakar dalam citra satelit berarti sangat mungkin pembakaran itu disengaja. Mengingat kondisi cuaca saat ini di Rakhine bukanlah musim panas, dan bangunan di sana tidak mudah terbakar
"Kami akhirnya memutuskan bahwa militer Myanmar dengan sengaja membakar desa tersebut. Dengan adanya bukti dari citra satelit kami maka kami ingin penyidik internasional diizinkan masuk ke Rakhine," tegas Robertson.
Pada kesempatan terpisah, Pemerintah Myanmar belum memberikan bukti apapun terkait tuduhan HRW, dan tidak pernah membuktikan tuduhan serupa yang dilakukan oleh pemerintah selama pembakaran wilayah Rohingya antara Oktober-Desember 2016. (mus)