Jelajahi Chernobyl Secara Virtual Pakai PlayStation VR
- Tour of Chernobyl
VIVA.co.id – Mengunjungi bekas bencana tenaga nuklir Chernobyl bakal lebih menarik dengan inovasi dari Sony. Perusahaan teknologi asal Jepang itu menyiapkan sebuah kunjungan virtual ke bekas lokasi bencana nuklir yang berada di Ukraina tersebut. Proyek yang disiapkan Sony itu adalah The Chernobyl VR Project.
Dikutip dari Mashable, Jumat, 18 Agustus 2017, dalam proyek kunjungan virtual itu nantinya bisa disaksikan pada PlayStation VR atau perangkat realitas maya milik Sony.
Untuk mewujudkan kunjungan virtual ke Chernobyl, tim PlayStation VR mengirimkan orang ke area di sekitar area terbengkalai tersebut.
Dalam penjelasannya, The Chernobyl VR Project merupakan ‘perjalanan interaktif’ ke area terlarang di Ukrania tersebut. Dengan mengeksplorasi perangkat itu, memungkinkan pemain PlayStation VR bisa menyaksikan pemandangan aneh kawasan tersebut yang terlantar sejak bencana pada 1986.
"Zona eksklusif Chernobyl berisi sejumlah besar bangunan terlantar, dan menawarkan kisah yang tiap sisi," ujar pengembang Dawid Biegun dalam keterangannya di blog perusahaan.
Biegun menuturkan, pemain bisa mengeksplorasi tiap benda-benda sehari-hari yang telah ditinggal penduduk selama evakuasi bencana tersebut. Dia berharap dengan layanan ini, bisa mengobati kerinduan para korban Chernobyl dengan tempat tinggal dahulu mereka.
Untuk merekam lokasi Chernobyl memang pengembang menjalankan dengan ekstra hati-hati. Tim memastikan mereka tak masuk ke area yang terkena radiasi. Tim melihat beberapa struktur berantakan saat tim menyusuri lokasi bekas bencana tersebut.
Sebagai informasi pada 26 April 1986, kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl meledak dan mengeluarkan 50 ton materi radioaktif ke lapisan atmosfer.
Pembangkit nuklir Chernobyl memiliki empat reaktor yang masing-masing berkapasitas 1.000 megawatt (MW). Kebocoran reaktor nomor 4 menyebabkan ledakan mengerikan.
Ledakan ini dinilai 400 kali lebih banyak dari pada bom Hiroshima saat Perang Dunia II. Korban tewas akibat sebaran radiasi nuklir di udara itu diperkirakan lima ribu orang dan sebanyak 70 ribu menderita keracunan berat.