Pekerja di Industri Teknologi Rentan Efisiensi Karyawan

Ilustrasi startup lokal Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA.co.id – Para pekerja yang bergerak di bidang industri teknologi, informasi dan komunikasi dianggap rentan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ini ditengarai oleh dinamisnya pergerakan industri teknologi. Sehingga melahirkan efisiensi yang tak lain merupakan investasi bagi industri teknologi.

"Ada trend yang berubah dan waktu perubahannya tak menentu di industri TIK," kata praktisi Industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Hermawan Sutanto dalam siaran persnya, Senin, 31 Juli 2017.

Menurut Hermawan, dinamisnya industri teknologi berbeda dengan mereka yang bergerak di bidang industri perminyakan dan gas. Dimana perubahan hanya terjadi ketika mencari sumber daya baru.

"Saat yang lama (sumber daya) sudah menipis atau habis," ujar Hermawan.

Efisiensi karyawan di bidang industri teknologi, lanjut Hermawan, juga pernah diungkap dalam analisis Global Equities Research, Trip Chowdhry. Dimana sebagian besar PHK terjadi karena pergeseran di industri teknologi.

Apalagi saat ini dunia industri bertransformasi ke arah mobile dan cloud. "Bukan hanya perusahaan besar, startup pun diprediksi bakal merumahkan karyawannya. Ini jadi indikasi bahwa seluruh basis pelanggan sedang berjuang," katanya.