Tiket Garuda Indonesia Ditulis Manual, Jaringan Down?
- Dok. Facebook Hariyawan AW
VIVA.co.id – Jika berkali-kali warganet heboh dengan delay maskapai penerbangan, tidak demikian yang dialami oleh penumpang Garuda Indonesia pagi ini. Sebuah postingan ramai membicarakan tiket Garuda Indonesia yang ditulis manual.
Dalam postingan seorang pengguna Facebook, terlihat tiket dengan tujuan Jakarta menuju Surabaya. Tiket harus ditulis manual dengan menggunakan pulpen berwarna biru.
"Hati-hati sama keinginan. Dulu, saya pernah ingin punya boarding pass yang masih manual. Ternyata hari ini terwujud, tetapi harus melalui deretan panjang selama 1.5 jam," kata pengguna tersebut.
Foto tersebut diposting lima jam lalu. Tiket dalam foto tersebut pun menunjukkan pukul 08.20 WIB untuk naik pesawat. Dalam statusnya, sang pemosting mengatakan, harus mengantre selama 1,5 jam untuk bisa mendapatkan tiket yang ditulis manual itu.
Tidak lupa, dia pun menyertakan tagar 'Garuda Indonesia System is Down'. Namun, benarkah sistem jaringan Garuda Indonesia mati?
Dikonfirmasi VIVA.co.id, pihak Garuda Indonesia membantah adanya kerusakan pada sistem dan jaringan internal. Mereka menyebut, kesalahan karena adanya pemadaman listik yang terjadi sejak dini hari.
"Itu sebenarnya bukan kerusakan. Jam dua malam kan, listrik down di bandara. Informasi orang AP (Angkasa Pura), ada perpindahan something di gardunya, listrik down, jaringan LAN padam. Otomatis chek-in Garuda dengan manual," ujar Humas Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan kepada VIVA.co.id, Selasa 13 Juni 2017.
Menurut Ikhsan, tidak semua tiket ditulis secara manual, sebagian bisa di-print karena adanya cadangan data pada laptop.
"Jam 08.30 sudah beres kok. Aman lah. Jadi, bukan sistem Garuda-nya yang down," kata Ikhsan.
Akibat hal ini, beberapa netizen juga mengeluh di Twitter adanya delay yang cukup lama dan mengalami double seat.