Pengguna LinkedIn di Indonesia Capai 8 Juta
- bu.edu
VIVA.co.id – LinkedIn mengumumkan pencapaian jumlah penggunanya yang menembus 500 juta di seluruh dunia. Dari angka itu, Indonesia diklaim memiliki 8 juta pengguna dan Jakarta menduduki posisi ke-4 sebagai kota paling terhubung dengan LinkedIn.
Hal ini diungkap pihak LinkedIn dalam keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 25 April 2017. Menurut mereka, lebih dari setengah miliar profesional dari 200 negara berinteraksi satu dengan lainnya, terhubung dengan lebih dari 10 juta pekerjaan, serta memiliki akses ke lebih dari 9 juta perusahaan yang terdapat di LinkedIn.
"Para anggota kami di wilayah Asia Pasifik, baik dari negara berkembang seperti Indonesia dan India ataupun negara maju seperti Singapura dan Australia, telah memanfaatkan kekuatan dari jaringan profesional sebaik-baiknya," ujar Managing Director LinkedIn Asia Pasifik, Olivier Legrand.
Mereka mengklaim bahwa LinkedIn merupakan satu-satunya komunitas profesional yang terbesar di dunia. Mereka bertekad untuk menciptakan kesempatan ekonomi bagi seluruh anggota di industri tenaga kerja global melalui pengembangan Economic Graph pertama di dunia.
Di Asia Pasifik, jumlah pengguna LinkedIn telah mencapai 118 juta. Angka ini naik enam kali lipat sejak pendirian kantor pusat LinkedIn di Singapura, enam tahun lalu.
"India masih menjadi pasar terbesar bagi LinkedIn di wilayah ini, dan terbesar kedua di dunia dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 42 juta. Untuk Wilayah Asia Tenggara, basis anggota juga telah berkembang menjadi 22 juta, meningkat dari 20 juta pada kuartal lalu," ujarnya.
Legrand mengungkap bahwa Jakarta dan sekitarnya menempati posisi ke-4 dunia sebagai wilayah yang paling terhubung di LinkedIn, mengekor London, Amsterdam, San Francisco, dan jauh mengungguli kota atau area lainnya di negara-negara Asia Pasifik. (art)