Mark Zuckerberg Kembangkan Teknologi Telepati

Mark Zuckerberg di ruang kerjanya tanpa sekat
Sumber :
  • Facebook Live

VIVA.co.id – Jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, dikabarkan sedang mengembangkan teknologi telepati. Mark Zuckerberg sangat ingin menemukan cara manusia untuk bisa berkomunikasi satu sama lain hanya dengan pikiran.

Dilansir melalui Telegraph.co.uk, salah satu divisi di Facebook telah dipersiapkan untuk mengembangkan teknologi tersebut. Mereka telah melakukan uji coba selama beberapa bulan belakangan dengan melibatkan 60 orang sebagai subyek penelitian.

Rencana ini tidak dibantah oleh pihak Facebook. Dalam konferensi tahunan untuk para developer, divisi teknologi experimental, yang disebut juga dengan divisi Building 8 yang dipimpin Regina Dugan, mengakui adanya proyek yang bernama 'optical euro-imaging systems'. Proyek itu ingin mencari kemungkinan manusia mengetikan kata dan kalimat dengan menggunakan otak dan pikiran, dengan kecepatan 100 kata per menit atau lima kali kecepatan yang ada saat mengetik di smartphone.

"Kedengarannya memang mustahil namun teknologi ini sudah mendekat, lebih dekat dari yang kalian pikirkan," ujar Dugan, yang pernah bekerja di Google dan juga meminpin DARPA, divisi riset keamanan pemerintah AS.

Tentu saja, kata Dugan, teknologi yang memungkinkan manusia menulis lewat pikirannya hanyalah tahap awal dari proyek 'membaca pikiran' yang dilakukan Facebook. Ke depannya, Facebook ingin benar-benar membuat manusia bisa berkomunikasi melalui pikiran sehingga bahasa berbeda di dunia bukan lagi kendala untuk bisa bersosialisasi.

"Semua bisa saling bertukar pikiran meskipun bahasa berbeda. Dengan bahasa pikiran, baik bahasa Inggris, Mandarin atau Spanyol, semua akan sama saja," kata Dugan.

Dalam akun Facebooknya, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga mengonfirmasi adanya penelitian ke arah telepati. Menurut dia, otak manusia memproduksi banyak data untuk bisa ditayangkan menjadi film 4HD setiap detik. Ini lebih baik ketimbang mentransmisikan suara, seperti yang saat ini kerap dilakukan manusia untuk berkomunikasi.

"Berbicara hanya bisa mentransmisi data setara dengan yang dikeluarkan modem internet tahun 1980. Kami sedang mencoba sistem yang memungkinkan anda mengetik kata langsung dari otak, lima kali lebih cepat. Kami ingin mengadopsinya ke wearable," kata Zuckerberg.