Australia Siap Ganti Paspor dengan Teknologi Biometrik
- wired.co.uk
VIVA.co.id – Jika Anda tipikal orang yang pelupa atau tidak mau repot menyiapkan berkas-berkas saat bepergian ke luar negeri. Pilihan yang tepat mungkin bisa ke Negeri Kanguru. Di negara ini siap menerapkan teknologi pengenalan biometrik wajah, iris mata dan sidik jari sebagai pengganti pemeriksaan paspor, saat kedatangan dan keberangkatan dari bandara di Australia.
Dilansir Digital Trends, Selasa 24 Januari 2017, langkah tersebut merupakan upaya Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia, untuk membuat wisatawan nyaman dan merasa efisien ketika berkunjung ke Australia.
Pemerintah Australia siap menguji teknologi baru ini di Bandara Canberra pada Juli tahun ini, sebelum menerapkan teknologi pengenalan tersebut di bandara tersibuk di daratan Australia, yakni Bandara Sydney dan Bandara Melbourne pada November.
Kepala Keamanan Perbatasan Policy Institute Australian Strategic, John Coyne menyatakan, dengan penerapan teknologi tersebut, maka wisatawan internasional bisa melalui pemeriksaan di bandara seperti pemeriksaan perjalanan domestik saja. Jadi, turis internasional tak perlu repot menyiapkan berkas saat sampai di bandara tujuan.
“Sistem ini bisa menjadi yang pertama di dunia,” kata Coyne.
Otoritas Australia mengatakan, sistem menggunakan biometrik untuk pengganti paspor tersebut hanya berlaku di bandara Australia saja. Sat turis kembali ke negara asal, maka paspor tentunya kembali dikeluarkan dalam pengecekan di bandara tujuan.