Rayakan Hari Ibu, Twitter Luncurkan Emoji Khusus

VIVA.co.id – Pada 22 Desember nanti, masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Ibu. Untuk menyambut hari tersebut, Twitter merilis emoji khusus untuk memperingati Hari Ibu tersebut.

Emoji Hari Ibu akan muncul, ketika pengguna menggunakan tanda pagar (tagar) #HariIbu, #KisahIbu, dan #RangkulIbu dalam kicauannya. Maka, nanti otomatis muncul emoji yang berbentuk hati, dengan kombinasi warna merah muda dan abu-abu.

Untuk diketahui, emoji tersebut adalah yang pertama di Indonesia dengan dibuat langsung oleh komunitas perempuan yang didedikasikan untuk seluruh ibu di seluruh Tanah Air. Komunitas yang dimaksud adalah @buibuksocmed

Sayangnya, emoji Hari Ibu ini tidak bersifat permanen, melainkan bersifat sementara. Sebab, pengguna dapat menggunakannya hingga 25 Desember 2016.

"Komunitas @buibuksocmed bertemu melalui media sosial karena memiliki peran, visi, dan semangat yang sama. Kami ingin dapat saling mendukung dan merangkul dalam menghadapi berbagai tantangan dan keseruan menjadi seorang ibu," ucap perwakilan dari komunitas @buibuksocmed, Chici Utama dalam siaran persnya, Selasa, 20 Desember 2016.

Chici menuturkan, media sosial seperti Twitter membantu komunitasnya bisa berbagi informasi dan merangkul lebih banyak ibu yang mungkin membutuhkan dukungan menjalani keseharian sebagai seorang ibu.

"Dengan sifat yang live, Twitter telah menjadi platform pilihan bagi banyak komunitas untuk salah terhubung satu sama lain. Ini pertama kalinya kami (Twitter) berkolaborasi dengan komunitas perempuan di Indonesia dan kami bangga dapat berkolaborasi dengan @buibuksocmed untuk dapat menjangkau lebih banyak pengguna perempuan di Indonesia," tutur Partnership Manager Twitter Indonesia, Teguh Wicaksono.

Selain meluncurkan emoji spesial, @buibuksocmed juga akan mengadakan sesi khusus di #BlueRoomID pada hari Kamis, 22 Desember mendatang. Mereka akan mengadakan siaran langsung Periscope dan menjawab berbagai pertanyaan seputar: ‘me time’ setelah menjadi seorang ibu, kecantikan saat dan setelah melahirkan, serta bagaimana menciptakan sistem dukungan bagi para ibu.

Untuk berpartisipasi, pengguna dapat mengirimkan pertanyaan dengan salah satu tagar di atas, mulai Selasa 20 September hingga Kamis, 22 Desember jam 14.00 WIB.

(ren)