Jejak Drone di Indonesia, Dulu Bikin Susah Kini Jadi Tren

Air, sirkus yang mengandalkan keliahaian drone
Sumber :
  • YouTube Screenshot

VIVA.co.id – Perkembangan pasar pesawat tanpa awak (drone) di Indonesia diakui kian berkembang menjadi lebih baik. 

Buktinya, kini memainkan drone makin mudah, sederhana, banyak panduan, dan komunitas. Sementara itu, dari sisi kebutuhan, drone sudah banyak dipakai di mana-mana. 

Salah satu pemerhati dan pakar drone Indonesia, Ruben Andrean mengaku mengalami masa-masa susah menerbangkan drone. 

Dalam peluncuran DJI Exprerience Store di Ratu Plaza, di Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa 22 November 2016, Ruben mengisahkan pengalamannya menerbangkan drone pada 2011. 

"Saya pakai drone untuk pekerjaan pada 2011. Saat itu, susahnya drone, ukurannya berat, gede dan tak ringkas. Tetapi, sekarang kebutuhan meningkat, jadi makin ringkas," kata dia. 

Pria berkaca mata itu mengatakan, kondisinya sekarang sangat berbeda. Drone saat ini sudah menjadi kebutuhan dan bahkan terbilang wajib untuk mendukung bisnis. 

Dengan kondisi tersebut, dia yakin pasar drone di Tanah Air bakal terus berkembang, permintaan bakal makin naik.

Profesional pilot drone, Agung Lesmana juga mengamini penggunaan drone kini makin mudah. Misalnya, dari segi layanan purna jual. Beberapa distributor drone sudah membuka kantor yang membantu problem perangkat yang dialami pengguna. 

"Dulu (sebelum tren drone), dronner banyak yang bingung, karena beli drone mahal. Tetapi, begitu ada masalah seperti tak ada solusi dari penjual, jika perangkat mengalami masalah," kata dia.  

Ruben menuturkan, buktinya drone sudah menjadi kebutuhan wajib bagi industri, bisa dilihat dari industri film. 

"Dari 10 film teratas di Indonesia sudah pasti pakai drone. Tujuh dari 10 film teratas, sekarang pasti pakai drone. Jadi, sudah menjadi kebutuhan dan drone sudah menjadi penting," jelasnya. (asp)