Blunder Bendera Filipina Terbalik, Facebook Minta Maaf
- Twitter/@Cam_Conde
VIVA.co.id – Facebook melakukan kesalahan fatal dalam memperingati Hari Kemerdekaan Filipina. Blunder ditunjukkan Facebook saat menampilkan sebuah banner bendera Filipina. Dalam banner itu, Facebook menampilkan bendera Filipina terbalik.
Sesuai aturan setempat, penampilan bendera yang benar adalah warna biru di atas, warna merah di bagian bawah. Namun, pada banner itu, Facebook menempatkan secara terbalik, merah di atas dan biru di bawah.
Menurut laporan The Verge yang mengutip The Philipine Star, Selasa 14 Juni 2016, dalam hukum Filipina, menampilkan bendera dengan merah di atas dan biru di bawah berarti menempatkan Filipina dalam era perang. Sementara dalam hukum itu, penampilan bendera dengan bitu di atas dan merah di bawah merupakan penampilan bendera pada masa damai alias tidak perang.
Sontak blunder ini pun, melahirkan gelombang protes pengguna internet di Filipina.
Meski, sudah mencabur banner tersebut, tapi netizen Filipine telanjur telah mengetahuinya dan menyebarkan foto banner blunder tersebut. Netizen menampilkan protes mereka di internet maupun di Twitter.
Terkait dengan blunder itu, situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg mengakui hal itu sebagai sebuah kesalahan. Namun Facebook menegaskan, kesalahan itu tak disengaja dan menyatakan minta maaf.
"Ini tak disengaja dan kami minta maaf. Kami sangat peduli dengan komunitas kami di Filipina dan dalam upaya menghubungkan orang dalam Hari Kemerdekaan, kami membuat kesalahan," ujar Facebook dalam pernyataan maafnya.