IPv6 Bisa Tingkatkan Trafik Internet Indonesia

Ilustrasi mobile data di smartphone.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Dalam rangka mendorong percepatan penggunaan IPv6 di Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggandeng Internet Society (Isoc) Indonesia dengan beberapa kerja sama, salah satunya mendorong pemerintah agar segera membangun penunjang protokol internet versi 6 (IPv6).

"Lebih dari itu, APJII bersama-sama Isoc juga akan mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan IPv6 yang diatur oleh regulasi yang baik dan tepat," ujar APJII dalam keterangannya, Senin 23 Mei 2016.

Dalam kesepakatan antara dua pihak itu melahirkan komitmen bersama dalam menjalin komunikasi intensif dan mendorong pemerintah. Tujuannya, agar internet Indonesia siap dan mumpuni dalam penggunaan IPv6. "Target besarnya adalah peningkatan traffic internet Indonesia," kata APJII.

APJII maupun Isoc sama-sama menginginkan agar pemerintah sebagai regulator benar-benar berjalan beriringan dengan APJII dan masyarakat internet Indonesia dalam meningkatkan lalu lintas internet, infrastruktur pendukung internet generasi terbaru dan IPv6.

Selain itu, APJII dan Isoc juga mendorong penyedia konten untuk menggunakan IPv6, membantu percepatan migrasi dari IPv4 ke IPv6. Dikatakan IPv6 sangat mendukung Ruang Alamat 128-bit, pengalamatan multicast, Stateless Address Autoconfiguration (SLAAC), IPsec, dan mobile IPv6.

Diketahui, selama ini APJII berperan dalam mengelola nomor protokol internet (IP) untuk wilayah Indonesia. Peran organisasi nirlaba ini sebagai pengelola IP merupakan bukti konkret bagi pertumbuhan di Tanah Air.

APJII ditunjuk sebagai pengelola IP regional Indonesia oleh Asia Pasific Network Information Centre (APNIC) yang berbasis di Australia. Disebutkan, bersama-sama seluruh masyarakat internet di Indonesia terus melahirkan program-program internet yang mumpuni, stabil, sehat dengan pemerintah.