Google Ungkap Tren Pengguna Internet Saat Ramadan

Suasana di suatu pusat perbelanjaan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Ramadan sebentar lagi. Di bulan suci itu, tentunya para umat Muslim punya banyak waktu luang di siang hari, sebab waktu istirahat tidak digunakan untuk makan. Pada waktu itulah, melihat tren penelusur meningkat melakukan pencarian.

“Search keseluruhan (bulan Ramadan) mengalami peningkatan jam 12 siang sama sahur, meningkat 152 persen,” ujar Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna saat pemaparannya di Kantor Google, Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 19 Mei 2016.
 
Bicara soal perangkat yang digunakan selama masa siang dan sahur bulan Puasa itu seperti tren yang menjamur sekarang yaitu menggunakan gadget (gawai). Tahun lalu, kata Henky, penelusuran terkait pada perangkat seluler sebanyak 80 persen. Untuk waktu menonton video di YouTube juga meningkat 13 persen. Uniknya, Henky menuturkan, penelusuran istilah terkait perbaikan diri pun ikut melonjak selama Ramadan.
 
“?Orang Indonesia ingin tampil dan merasa lebih baik serta tetap menjaga kesehatan. Maka penelusuran resep, produk, perawatan kulit dan busana Muslim semuanya meningkat selama bulan suci,” kata Henky.
 
Karena banyaknya waktu luang selama Ramadan dan juga Hari Raya Idul Fitri, Henky mengatakan, terjadi peningkatan penelusuran untuk berbelanja dan akomodasi untuk mudik. Pada lima kategori, yakni pakaian meningkat 29 persen dari hari biasa, travel (30 persen), ponsel (17 persen), telekomunikasi (19 persen) dan barang elektronik (24 persen).
 
Bukan hanya konsumen, para pebisnis pun ternyata melakukan hal yang sama pada bulan Ramadan. Para pebisnis memanfaatkan momen itu untuk memberikan promosi. Menurut catatan Google, merek-merek besar seperti LINE, Royco, dan Traveloka, menampilkan iklan video selama Ramadan. Ketiga merek tersebut, kata Henky, membuat iklan bertema Ramadan yang masuk ke daftar sepuluh iklan teratas pada 2015.
 

(ren)