Hari Kartini, Facebook Rilis Program Bisnis Wanita
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Bertepatan dengan Hari Kartini, Facebook dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), mengumumkan program #SheMeansBusiness. Program tersebut menginisiasi wanita yang telah membangun bisnis, melalui serangkaian pelatihan dan menghubungkan kaum hawa dengan koneksi dan teknologi yang dibutuhkan. Harapannya program itu akan mendorong kaum hawa mengembangkan bisnis mereka secara online.
Head of Economic Growth Initiatives Asia Pasifik Facebook, Clair Deevy menuturkan, saat ini secara global tercatat sebanyak 50 juta UKM yang telah memiliki halaman atau Pages di Facebook. Untuk di Indonesia, terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat antara 2014 dan 2015 yang membuat Pages untuk bisnis.
"Melalui #SheMeansBusiness dan dukungan dari mitra kami, seperti Iwapi, kami ingin memberikan sebuah pencerahan bagi kaum wanita yang ingin memulai atau menjalankan sebuah usaha kecil di Indonesia dan memberdayakan mereka untuk melakukan hal yang lebih besar lagi," ujar Clair di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis 21 April 2016.
Pada tempat yang sama, Head of Small Medium Business South Asia Facebook, Nadia Tan mengatakan bisnis UKM merupakan denyut jantung perekonomian di Asia Tenggara. Sebab, pelaku UKM ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan setengah atau lebih dari produk domestik bruto (PDB) di seluruh kawasan tersebut.
Untuk di Indonesia, kata Nadia, UKM mampu menciptakan peluang pekerjaan lebih dari 95 persen dari total lapangan pekerjaan. Selain itu bisnis kecil menengah tersebut berkontribusi sebesar 58 persen dari PDB.
"Saya mendorong dan menginsipirasikan wanita dan wanita pengusaha lainnya, sukses melalui #SheMeansBusiness," ucap Nadia.
Ia menambahkan, melalui program #SheMeansBusiness itu, ada tiga poin yang akan diajarkan bagi pengusaha yang akan memasarkan produk di halaman Facebook. Pertama yaitu mengenai konten atau isi iklan yang bisa membuat produk cepat laku, lalu bagaimana cara memasarkan produk, dan terakhir bagaimana mengukur tentang kesuksesan iklan.
Sementara, Clair mengatakan hal lain yang akan diajarkan yaitu mengenai pemasaran seperti kapan waktu yang tepat memasarkan produk. "Serta membentuk kepercayaan diri mereka," ungkap Clair.
Ketua Umum Iwapi, Nuta Yudi menyampaikan apresiasi besar atas kerja sama tersebut. Menurutnya, Iwapi sangat bangga dan mendukung jika pengusaha wanita bisa memperoleh akses ke Facebook pada era digital.
“Inisiatif ini akan membekali pengusaha wanita dengan perangkat untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka serta meningkatkan kesadaran mengenai kewirausahaan wanita untuk pembangunan sosial dan ekonomi secara keseluruhan di Indonesia," tutur Nuta.
Nuta mengatakan, di Indonesia, terdapat 53,6 juta pengusaha, dan 49 persen diantaranya adalah UKM. Dari jumlah UKM itu, 60 persennya adalah wanita. Sementara pengusaha wanita yang terdaftar di Iwapi bejumlah 30 ribu wanita. "Kita menargetkan seluruh pengusaha wanita," jelas Nuta.