Pakai Java, Oracle Tagih Google US$9,3 Miliar

Logo Android.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

VIVA.co.id – Banyak kasus hak intelektual di industri teknologi yang melibatkan perusahaan-perusahaan ternama. Kasus Google dan Oracle bisa dibilang paling lama, yakni enam tahun.

Dilansir Trusted Review, Rabu, 30 Maret 2016, babak baru dari kasus ini adalah permintaan Oracle yang menagih sekitar US$9,3 miliar ke Google. Perusahaan digital itu dianggap telah menggunakan sebagian bahasa pemrograman Java besutan Oracle.

Java memang telah menjadi bagian dari produksi sistem operasi Android yang diciptakan Google. Oracle pun merasa berhak untuk menagih Google untuk biaya lisensi. Kasus ini telah dilayangkan Oracle sejak 2009.

Pada pengadilan 2012 lalu, hakim belum bisa memutuskan siapa yang bersalah dan siapa yang menang. Oleh karena itu, pengadilan berlanjut dan akan digelar 9 Mei nanti. Saat itu, Oracle sudah menyiapkan angka US$9,3 miliar untuk mengganti biaya lisensi selama beberapa tahun terakhir.

Angka ini memang naik beberapa puluh persen dibanding tuntutan 2012 lalu. Alasannya, menurut Oracle, karena Android Google juga berkembang seiring dengan berjalannya kasus ini. Oleh karena itu mereka pun merasa berhak untuk menaikkan tuntutan.

Google Android saat ini telah menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia.