Ini Aplikasi Nasional yang Siap Mendunia

Peluncuran dukungan aplikasi nasional untuk siap bersaing di tingkat dunia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengumumkan dukungan terhadap ketiga aplikasi Over-the-Top (OTT) hasil karya anak bangsa untuk go international. Ketiga OTT nasional yang dimaksud, Qlue (Qlue.co.id), Catfiz (Catfiz.com), dan Sebangsa (Sebangsa.com).

Nantinya ketiga aplikasi OTT lokal itu akan berada di garda terdepan untuk menghadapi ‘gempuran’ OTT internasional, seperti Google, Facebook, Twitter, hingga WhatsApp.

"Akhirnya sampai juga titik ini, setelah mengalami proses panjang selama setahun," ujar Ketua Umum Alexander Rusli di Ballroom Telkomsel Smart Office, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis malam, 17 Maret 2016.

Pria yang disapa Alex ini berharap kepada pemerintah di jajarannya untuk turut mengkampanyekan OTT nasional tersebut, sehingga tidak hanya jago kandang, melainkan bisa berkiprah di dunia internasional.

"Berharap nanti para menteri dapat menggunakan aplikasi lokal ini untuk chatting dengan menteri atau presiden, sehingga ATSI dan pemerintah dapat mendorong OTT nasional mendunia. Itu tidak akan jadi masalah lagi," ungkap Alex.

Nantinya, operator yang di bawah naungan ATSI, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchinson 3, Smartfren, dan Telkom akan membina aplikasi lokal tersebut selama setahun ke depan. Diharapkan dapat menjadi 'saingan’ media sosial global yang selama ini merajai Indonesia.

Diketahui, Qlue merupakan platform media sosial yang menawarkan saluran komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Saat ini, Qlue telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah pengguna mencapai sekitar 200 ribu pengguna.

Lalu, Sebangsa yang juga berkategori media sosial juga, namun arahnya berbasis komunitas. Sekarang, Sebangsa telah dimanfaatkan oleh sekitar 30 ribu pengguna. Terakhir Catfiz, yang berperan sebagai kirim pesan instan yang menawarkan untuk kepelruan pengiriman barang digital dan transaksi customer to customer (C2C). (ase)