OLX Tak Terpancing Ambisi Pesaing

VIVA.co.id – Para pebisnis e-commerce mulai ramai bermunculan, terlebih sejak pemerintah menunjukkan kepedulian dengan menggodok aturan dan upaya suntikan dana untuk berkembangnya e-commerce di Tanah Air.

Tentunya, dengan semakin berjamurnya e-commerce, maka persaingan demi persaingan tercipta di antara pelaku bisnis e-commerce tersebut.
 
Menanggapi hal itu, platform e-commerce OLX, menyatakan mereka tidak merasa terpancing degan persaingan yang ada. Prioritas bagi mereka adalah fokus pada kepuasan pengguna.
 
“Gini, kalau kita fokuskan saat ini bukanlah gimana cara kita mengalahkan kompetitor, tapi yang kita fokuskan, gimana cara pengguna kita itu puas, jadi dari pada kompetitor yang kita ributin, mendingan kita fokus pengguna kita puas,” ujar Chief Marketing Officer OLX Indonesia, Edward Kilian usai acara perayaan ulang tahun OLX ke-10 di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.
 
Seperti diketahui, telah hadir platform e-commerce jual beli barang bekas pesaing OLX, yaitu Jualo.com. Jualo menegaskan berambisi mengalahkan OLX.
 
Transisi OLX

Memasuki usia satu dekadenya, Edward mengatakan, demi memuaskan penggunanya, OLX hadir dengan inovasi-inovasri terbarunya. Mulai dari peluncuran versi aplikasi terbarunya yang lebih menarik dan informastif yang mana sudah resmi diluncurkan hari ini.
 
Selain itu, Edward mengatakan, mereka juga telah memperkenalkan fitur promosi di OLX, supaya para penjual dapat membuat iklan mereka tampil menarik dan memancing lebih banyak lagi pembeli.
 
“Fitu promosi di OLX ini, sekarang juga didukung oleh fasilitas top up saldo yang lebih banyak, mulai dari transfer ATM, internet banking, hingga kartu kredit,” ujar Edward.
 
Inovasi baru lainnya, yaitu program pasar OLX. Dalam program ini, para penjual dan pembeli di OLX dapat bertetap muka dan bertransaksi langsung di pasar OLX.
 
Sebelumnya, OLX telah berhasil melakukan pasar OLX atau pasar offline di kompleks Kelapa Dua. Selanjutnya, menurut rencana kemungkina pasar OLX akan diadakan setiap bulan di berbagai tempat.
 
“Kita lihat kedepan (bisa sekali sebulan, atau tidak), Kita lihat projek ini jangka panjang,” tuturnya. (asp)