'Netflix Bagus, Tapi Jangan Lupa Internet Belum Merata'
- Digitaltrends
VIVA.co.id - Kehadiran layanan streaming video dan film, Netflix, mendapat beragam respons dari pengguna internet (netizen) Indonesia.
Netizen ada yang menyambutnya dengan gembira, bakal mendapatkan saluran hiburan baru. Netflix sudah lama dinanti oleh sebagian netizen di tanah air. Sementara netizen lainnya, meragukan kemampuan infrastruktur internet di Indonesia untuk menghadirkan layanan hiburan dalam platform Netflix tersebut. Diketahui, penetrasi dan kecepatan internet di Indonesia belum merata ke seluruh wilayah.
Terkait dengan hal tersebut, pegiat Information and Communication Technology Watch, Donny BU, memandang kehadiran Netflix patut disambut dengan positif. Sebab platform itu hadir seiring dengan perkembangan internet di tanah air.
"Netflix bagus... memberikan variasi konten di ranah online. Dan create demand atas kebutuhan internet cepat. Berarti mendorong pula kualitas dan layanan internet. Yang tentu jangan lupa, bahwa sebaran infrastruktur internet di Indonesia belum merata," kata Donny kepada VIVA.co.id, Jumat 8 Januari 2016.
Donny melihat kehadiran Netlix di Indonesia juga bisa memacu pelaku industri hiburan tanah air untuk mengembangkan bisnis mereka pada era digital saat ini.
"Dan saatnya kini produsen-produsen konten, audio visual entah film, animasi dan lain-lain, bisa melihat alternatif pengembangan bisnis medium konten di era digital," ujarnya.
Terkait kemungkinan Netflix bakal menjadi ancaman bisnis TV berbayar yang sudah ada di tanah air, Donny melihatnya itu sebagai tantangan, bukan ancaman bagi pelaku industri hiburan TV berbayar.
"Ya, biarin jadi ancaman. Kalau dari sisi konsumen, bagus dong. Ada pilihan. Survival of the fittest, yang bagus, yang bertahan. Jadi persaingan bagus untuk bisa berikan konten yang berkualitas dan bermutu kepada audience," katanya.
Namun demikian, kehadiran Netflix di Indonesia, menurutnya, harus dibarengi dengan peningkatan infrastruktur dan kemampuan internet.
"Pemerintah? Bangun infrastruktur di wilayah yang masih under-developed. Supaya keriaan konten digital bisa tumbuh dan dinikmati secara lebih merata di tanah air," kata dia.
Seperti diketahui, Netflix resmi hadir di 130 negara baru di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan penambahan tersebut, maka secara total, Netflix hadir pada lebih dari 190 negara di dunia.
Pengumuman kehadiran ini disampaikan langsung oleh salah satu pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Netflix, Reed Hastings, pada perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat.