Akhir Tahun, Pengguna Medsos 'Liburan' di Facebook dan Path
- technorati.com
VIVA.co.id - Selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2016, PT XL Axiata Tbk (XL) mengklaim telah melewatinya tanpa kendala. XL melaporkan jaringannya tidak mengalami gangguan teknis, akibat melonjaknya trafik telekomunikasi pada momen perayaan tersebut.
Chief Services Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, tahun ini periode liburan cukup panjang, hampir sekitar dua pekan. Di situ ada dua hari besar, Natal dan Tahun Baru. Kesempatan tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur di berbagai daerah Indonesia.
"Kami paham benar, saat ini eranya orang mendokumentasikan apa saja yang dilihat dan dirasakan, lalu menyebarkannya ke komunitasnya melalui layanan data dan internet. Karena itu, kami benar-benar menjaga kinerja jaringan secara prima bisa melayani pelanggan," ujar Yessie dalam keterangan tertulisnya, Selasa 5 Januari 2016.
Pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016, XL mengalami kenaikan trafik, terutama pada akses layanan data jenis media jejaring sosial dan layanan pesan instan. Kenaikan layanan meningkat selama periode liburan tersebut.
Untuk layanan data, terjadi kenaikan rata-rata sekitar 72 persen dibandingkan periode tahun baru sebelumnya dan 35 persen dibandingkan dengan periode hari-hari biasa.
Sementara itu, pada penggunaan media jejaring sosial, XL mencatat terjadi kenaikan terutama pelanggannya lebih banyak berkecimpung di Facebook sebesar 7 persen dan Path 11 persen. Pada hari biasa, trafik data sebesar 685 Terabytes.
Kenaikan trafik data ini dilihat dari wilayahnya, XL menyebutkan daerah-daerah dengan kategori wisata masih mendominasi, misalnya Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Lebih spesifik lagi, kenaikan trafik ini terjadi di Jakarta itu Ancol, Monas, dan TMII.
Di Yogya, terutama di sejumlah lokasi di Gunung Kidul. Bandung di Lembang dan lokasi belanja di dalam kota. Surabaya antara lain di Jembatan Suramadu dan kebun binatang. Bali di sejumlah pantai, juga di area Ubud.
Jaringan XL di seluruh wilayah layanan didukung lebih dari 56 ribu Base Transceiver Station (BTS), sebanyak sekitar 3.000 di antaranya adalah BTS 4G LTE.
Sementara itu, XL jaringan backbone fiber optic terbentang sepanjang tidak kurang dari 37 ribu km yang menghubungkan Pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Bali-Lombok, Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi.