Tempat Nongkrong Paling Sering Diposting di Path Selama 2015

VIVA.co.id - Indonesia terus menerus menjadi konsumen media sosial. Berkat konsumsi yang terlalu sering, Path pun akhirnya mampu menggambarkan tren 'gaul' penggunanya yang terjadi di Indonesia.

Dari sekian banyak laporan, restoran dan tempat nongkrong menjadi hal yang paling banyak disebar di Path oleh pengguna di Indonesia.

Saat ini, Path mengklaim platform jejaring sosial mereka telah menjadi jurnal harian yang selalu menyertai para penggunanya sehari-hari.

Data awal 2015 menunjukkan, jika Indonesia merupakan pengguna Path terbanyak secara total dari angka global. Bahkan setiap bulannya, trafik Path dari Indonesia berkontribusi lebih dari 30 persen.

 "Tak dapat dipungkiri, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna Path terbesar. Dengan basis pengguna yang kuat, seiring dengan waktu, kami telah menjadi platform yang dipercaya di Indonesia. Tren yang terjadi di Path mencerminkan tren serupa yang terjadi di Indonesia,” ujar Head of Path Indonesia, Alex Kim dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Desember 2015.

Berdasarkan laporan Path, di Indonesia, pengguna paling banyak mem-posting makanan dan tempat nongkrong yang selalu menjadi favorit saat menghabiskan waktu luang. Yang dibidik Path, beberapa di antaranya adalah pengguna di Jakarta dan Bali.

Bagi pengguna Path Indonesia, Union dan Social House adalah satu di antara restoran paling hits di Jakarta. Sedangkan Skye dan Beer Garden, menduduki puncak daftar tempat nongkrong terkini di Jakarta untuk menghabiskan malam.

"Jika berkunjung ke Bali, beberapa restoran menjadi tempat kuliner yang wajib dikunjungi, seperti Potato Head Beach Club and Gusto Gelato & Caffe. Namun untuk tempat di luar Jakarta dan Bali, Lemongrass di  Bogor dan Roaster & Bear di Yogjakarta merupakan salah satu tempat nongkrong paling hits sepanjang 2015," kata Kim.

Untuk urusan lagu, kata Kim, Isyana Sarasvati mendapatkan perhatian dominan dari para pengguna Path. Ada dua lagu Isyana yang kerap diposting oleh pengguna Path Indonesia, yakni 'Tetap Dalam Jiwa' dan 'Keep Being You'.

Awal 2015, CEO Path Global, Dave Morin mengakui ada sekitar 50 persen pengguna aktif Path yang berasal dari Indonesia, dari total jumlah pengguna Path secara global. Jika di kuartal ke-2 2013, jumlah Path global sekitar 12 juta orang, bayangkan sudah berapa total pengguna Path saat ini. (ase)