Rahasia Kesuksesan Telkomsel Diungkap

Rahasia Kesuksesan Telkomsel Diungkap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Sebagai operator telekomunikasi sejak 2012, Telkomsel terus bertransformasi menjadi perusahaan digital dengan memfokuskan pada business, people, culture, dan organization. Hasilnya, tiga tahun berselang, Telkomsel mengklaim terus mengalami pertumbuhan mencapai dua digit.

Kesuksesan itu tak lain, karena Telkomsel mewujudkan milestone sasaran jangka menengah tiga tahunan pertamanya sampai saat yang dinamakan triple three, yaitu meraih enterprise value Telkomsel sebesar Rp300 triliun di akhir 2016, pertumbuhan 33 persen dalam tiga tahun (2013, 2014, dan 2015), dan kontribusi revenue dari portofolio broadband dan bisnis digital mencapai 33 persen di akhir tahun.

"Pencapaian selama masa transformasi ini dapat dilakukan, dengan meletakkan landasan terpenting bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, atau competitive sustainable growth, yakni transformasi human capital: people, culture, and organization," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, Priyantono Rudito, di Jakarta, Selasa malam, 15 Desember 2015.

Priyantono menjelaskan, transformasi itu membawa Telkomsel dari perusahaan telekomunikasi berubah menjadi perusahaan digital. Dalam format perusahaan, perubahan itu artinya bertransformasi dari Telkomsel 1.O menjadi Telkomsel 2.O.

"Maksud dari O di sini itu, artinya opportunity (kesempatan/peluang). Inilah kesempatan kedua Telkomsel meraih kesuksesan di industri digital, setelah booming bisnis seluler beberapa waktu lalu, dan diprediksi terus melambat pertumbuhannya," katanya.

Pada kesempatan itu, diluncurkan buku berjudul Strongest by Best People: The Telkomsel Way & Transformasi Human Capital. Buku karya Direktur Human Capital Telkom, Herdy Harman, itu mengisahkan kesuksesan Telkomsel saat ia menjabat Direktur Human Capital Telkomsel tahun 2012-2014.

Melalui buku itu, Herdy berupaya menyampaikan kisah Telkomsel berkiprah di industri, mulai soal rekrutmen karyawan barunya untuk lebih proaktif, pembinaan sumber daya manusia yang jelas, remunerasi yang menggiurkan, kesempatan beasiswa belajar, dan lain-lain.

Herdy menuturkan bahwa saat itu Telkomsel melakukan empat hal, yang membawa perusahaan terdahulunya itu bisa berjaya.

"Yakin terhadap sistem, komunikasikan dengan intens dan penuh kreativitas, goes with the system, dan serius investasi di orang sebagai kata kuncinya. Sebab, membangun sumber daya manusia itu lebih penting untuk menggerakkan perusahaan," ujarnya. (asp)